Dalam kesempatan yang sama Pj Bupati Tulangbawag Barat, Zaidirina, mengatakan, Prevalensi Stunting adalah ancaman nyata bagi masa depan Indonesia. Prevalensi Stunting tidak semata berdampak di sektor kesehatan, namun juga berdampak pada pertumbuhan penduduk serta perekonomian nasional.
Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia atau SSGI pada tahun 2021, angka prevalensi stunting di Kabupaten Tulang Bawang Barat terdata sebesar 22,1 %, atau menduduki peringkat ke-4 dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan angka prevalensi stunting tertinggi.
Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan penyerahan bantuan secara simbolis yakni
TP PKK PROVINSI LAMPUNG
– 1 orang penerima MESIN JAHIT PORTABEL
– 1 orang penerima OVEN
– 1 orang penerima KURSI RODA DEWASA
– 1 orang penerima ALAT BANTU JALAN
– 1 orang penerima ALAT BANTU DENGAR
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
– 1 orang penerima 2.500 butir telur
– 1 orang simbolis penerima bantuan 200 DOC KUB
BKKBN
– 1 orang penerima 1 set alat masak
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
– 1 orang penerima bantuan bantuan 20 rompi
– 1 orang penerima bantuan 20 paket kelengkapan sekolah dan alat tulis
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
– 1 orang penerima simbolis bantuan PMTAS berbahan dasar Ikan.
– 1 orang penerima budikdamber
DINAS KETAHANAN PANGAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
– 1 orang simbolis penerima paket buah dan sayuran
Bantuan yang diserahkan di Stand :
– Pemberian Makanan Tambahan Ke 5 Balita & Ibu Hamil dan simbolis Apron untuk Ibu Menyusui & 400 butir telur rebus dari Keswan (POSYANDU)
– Bantuan Paket Kebun (1 paket buah” an dan dan 1 paket sayur” an)
– Paket Kolam (20 budikdamber)
– Paket Ternak 200 bibit ayam DOC KUB.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.