Personil Rescue Layanan Jalan Tol (LJT) Ruas Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) mengikuti Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di Permukaan Air yang dilaksanakan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Provinsi Lampung selama tujuh hari mulai dari Tanggal 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2025.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di tiga tempat, yaitu di Kwarda Lampung, Kolam Renang Universitas Lampung, atau total 72 jam pelajaran (JP) yang terdiri dari teori di kelas dan praktik lapangan.
Materi yang diberikan meliputi substansi Basarnas, pengantar pertolongan pertama, pemindahan dan penilaian korban, bantuan hidup dasar dan RJP, penanganan pendarahan dan syok, cedera alat Ggrak, kedaruratan lingkungan, pedoman keselamatan di air, Personal Floating Device (PFD), metode pertolongan di air, akses dan pertolongan (Perahu Karet, Motor Tempel, Dayung, dan Exit Entry).
Sebanyak empat puluh delapan orang peserta yang berasal dari TNI, Polri, BPBD dan organisasi serta kelompok mahasiswa yang bergerak di bidang kemanusiaan dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan Sertifikat Pelatihan. Selain itu mereka juga berhak mengikuti Uji Kompetensi Potensi SAR sebagai langkah lanjutan untuk menjadi bagian dari kekuatan pencarian dan pertolongan di wilayah kerja Basarnas.
Manager Area Tol Bakter Andri Pandiko mengatakan dengan berpartisipasinya tim rescue Tol Bakter, diharapkan bisa memaksimalkan ilmu yang didapat dan mampu menerapkannya di Tol Bakter.
“Harapannya ilmu yang didapatkan nantinya bisa dibagikan ke para petugas LJT lainnya, khususnya tim rescue agar ilmu dan kompetensi yang didapat selama pelatihan tidak hilang begitu saja” imbuh Andri Pandiko
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Deden Ridwansah d mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah mengikuti serangkaian kegiatan dengan semangat dan tekad yang tinggi untuk mengetahui, memahami dan melakukan pertolongan di permukaan air dengan cepat, tepat dan aman.
“Saya berharap kualitas petugas potensi pencari dan penolong akan meningkat. Kemudian kalian dapat menularkan ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh kepada seluruh rekan kalian di instansi dan organisasi masing-masing, sehingga sasaran dari pelatihan ini akan tercapai,” tutupnya.
—————————————————————————————————————
Sekilas Tentang Bakauheni Terbanggi Besar Toll
Tol Bakauheni Terbanggi Besar secara resmi dikelola Indonesia Investment Authority (INA) melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll yang bekerjasama dengan PT Hakaaston selaku penyedia jasa layanan operasional Tol Bakauheni Terbanggi Besar.
Tol Bakauheni Terbanggi Besar memiliki panjang 140 KM yang menghubungkan tiga kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Tengah.
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.