Tingkatkan Profesionalisme Fakultas Saintek, Prodi Kimia UIN RIL Gelar Pelatihan Instrumen Alat Laboratorium

Kamis, 7 Agustus 2025 | 09:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen, Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar pelatihan instrumen Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) selama empat hari, mulai 5 hingga 8 Agustus 2025.

Pelatihan ini diselenggarakan di Laboratorium Fakultas Kedokteran dan diikuti oleh 11 dosen Prodi Kimia. Kegiatan ini mencakup empat materi utama, yaitu teori dasar AAS dan pengenalan alat laboratorium, pengoperasian AAS, pengolahan data, serta troubleshooting dan maintenance AAS.

Ketua Prodi Kimia, Dr. Mujib, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen, terutama dalam pengoperasian alat laboratorium.

Baca Juga:  Program UIN RIL Selaras dengan Asta Cita dan Asta Prioritas

“Pelatihan ini hadir untuk meningkatkan kompetensi dosen agar lebih dahulu memahami pengoperasian alat, sehingga dapat mengajar dan membimbing mahasiswa Kimia semester 3 yang mulai melakukan praktik di laboratorium,” jelasnya.

Sebagai pemateri pelatihan, Ani Umoro dari PT Vanadia Utama menjelaskan bahwa peserta mendapat banyak materi dan praktik untuk memahami instrumen AAS. Alat ini berfungsi untuk menganalisis unsur logam dalam sistem periodik hingga pada level Parts Per Million (PPM) bahkan sampai Parts Per Billion (PPB), karena alat ini memiliki sensitivitas grafis yang tinggi.

Dekan Fakultas Saintek, Prof. Andi Thahir, M.A., Ed.D., menyebutkan bahwa pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk mempersiapkan dosen dalam pengajaran, termasuk bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran ke depan.

Baca Juga:  Ahmad Muzani: PII Harus Terus Bergerak

“Permintaan dari pusat mengharuskan fakultas kita mendirikan vokasi. Para dosen nantinya akan menjadi ujung tombak. Sebelum Fakultas Kedokteran hadir, laboratorium dasarnya harus mengacu pada lab Biologi dan Kimia. Maka dari itu, dengan pelatihan ini, dosen diharapkan kompeten dalam menggunakan alat,” ujarnya.

Salah satu dosen Kimia, Fraulein Intan Suri, menyampaikan harapannya agar laboratorium segera dapat difungsikan secara optimal. Ia menilai pelatihan ini sangat bermanfaat karena para peserta dapat langsung berinteraksi dengan alat.


Penulis : Yulizar


Editor : Ahmad Novriwan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gubernur Lampung dan Kapolda Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur SMANDA CUP 2025
Komitmen Lindungi Hak Anak, Provinsi Lampung Pertahankan Gelar Provinsi Layak Anak
Lamsel Raih KLA 2025 Kategori Nindya
Teguh dan Hendry Saksikan Peluncuran Buku Kakek Prabowo di Bentara Budaya Kompas
Pemprov bersama DPRD Provinsi Lampung Sepakati Proyeksi Pendapatan 2026 Rp 7,7 T
Wagub Jihan Lantik dr. Imam Ghozali sebagai Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek
Hari Jadi ke-41 RSUDAM, Pemerintah Provinsi Lampung Tingkatkan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan
Dahlan Iskan: Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sebaiknya Tokoh Netral

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 13:11 WIB

Gubernur Lampung dan Kapolda Adu Strategi di Pembukaan Turnamen Catur SMANDA CUP 2025

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:56 WIB

Komitmen Lindungi Hak Anak, Provinsi Lampung Pertahankan Gelar Provinsi Layak Anak

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 09:11 WIB

Lamsel Raih KLA 2025 Kategori Nindya

Jumat, 8 Agustus 2025 - 23:11 WIB

Teguh dan Hendry Saksikan Peluncuran Buku Kakek Prabowo di Bentara Budaya Kompas

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Pemprov bersama DPRD Provinsi Lampung Sepakati Proyeksi Pendapatan 2026 Rp 7,7 T

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Lamsel Raih KLA 2025 Kategori Nindya

Sabtu, 9 Agu 2025 - 09:11 WIB