Tenaga Pendidik di Lampura Harus Pandai Gambarkan Perkembangan Sekolahnya Lewat Medsos 

Senin, 4 September 2023 | 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Rudi Alfian

LAMPUNG UTARA – Insan pendidik di wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diminta memahami perkembangan zaman. Khususnya ilmu tekhnologi, sehingga dapat memanfaatkannya dalam mendukung program pendidikan. Khususnya dewan guru dan para kepala sekolah disana, sebab dengan mengenal apalagi bisa memanfaatkannya dapat berguna kedepannya.

Seperti media sosial (daring), seperti You Tube, Facebook dan lainnya. Itu dapat dimanfaatkan sebagai media, dalam memberikan informasi tentang sekolah. Mulai dari perkembangan, apa saja yang dikerjakan sampai kepada masalah bantuan operasional sekolah (BOS).

Yang sering menjadi momok para kepala sekolah, dari oknum wartawan sampai kepada LSM. Karena sering didatangi, tatkala ada realisasi. Dengan mencari – cari kesalahan.

“Kita bisa gunakan daring, seperti website, channel You Tube, Facebook untuk menggambarkan tentang perkembangan sekolah. Jadi nanti, disitu dapat dilakukan oleh siswa atau orang tua wali. Tidak perlu guru, bahkan kepala sekolah,” kata Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung, Iskandar Zulkarnain, sekaligus Ahli Pers Dewan Pers saat menjadi pemateri dalam Workshop Pendidikan PWI Lampura yang digelar di Aula Islamic Center Kotabumi, Senin, (04/09/2023).

Baca Juga:  Catatan 100 Hari Pemerintahan Mirza-Jihan, Hadirkan Aplikasi Lampung-In, Wujudkan Pelayanan Publik Digital Terintegrasi

Menurut Pemimpin Perusahaan SKU Lampung Post (Media Group) itu dengan demikian dapat menangkal segala hal yang selama ini menjadi momok. Khususnya para kepala sekolah, karena setiap kali ada realisasi dana bos seperti dikejar – kejar oleh oknum wartawan dan LSM.

Berdasarkan data pengguna internet di Indonesia itu, ada 210 juta jiwa tahun 2022. Dengan pengguna dikelompok usia rentang 13 tahun – 18 tahun sebesar 99,16%, kelompok 19 tahun – 35 tahun (98,64%) dan 35 tahun – 54 tahun (87,30%).

“Sehingga itu, merupakan sarana terbaik dalam menyampaikan informasi. Khususnya dunia pendidikan atau sekolah, sehingga mereka yang membutuhkannya dapat membaca atau melihat secara daring,” terangnya sekaligus menjawab pertanyaan para guru disana seringnya didatangi oknum saat ada realisasi dana bos disana.

Baca Juga:  Sambangi Kantor PWI Mesuji, KPU Ajak Edukasi Pemilih Pemula

Selain itu, pihaknya berharap kegiatan itu dapat terus dilanjutkan. Khususnya materi tentang aplikasi penggunaan daring, dalam mendukung program pendidikan di kabupaten berjuluk Ragem Tunas Lampung (Ratula) itu.

“Kita berharap program ini dilanjutkan, sebab apa? Dunia pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru dan pemerintah. Melainkan juga insan pers, sehingga perlu bagi kita semua mendukungnya,” tambahnya.

Sekdakab Lampura, Lekok menambahkan pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan work shop pendidikan dilaksanakan disana. Sebab, selain menambah wawasan juga memberikan pengetahuan tentang dunia jurnalis.

Apa lagi? Profesi jurnalis memiliki peran sentral dalam mengangkat dan mendukung program pemerintah. Sehingga berharap kepada mereka mengikutinya dapat diaplikasikan dalam tugad keseharian disana.

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik. Kami mengapresiasi kegiatan ini, semoga dunia pendidikan kita dapat lebih baik lagi kedepannya,” tandasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Lampung Siap Hadapi Tantangan Pembangunan Lewat Kolaborasi dan Inovasi
PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 4 Kg di Tol Bakter
Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki
DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Rabat Beton Asal-Asalan di Lampung Utara, MTM; Pilihannya Cuma, Bongkar dan Bangun Lagi atau Proses Hukum!
Sepekan Munas, Ini Pengurus Pusat JMSI 2025-2030
Skripsi Terbaik Wisuda Periode II Bahas Isu Ketimpangan Sosial

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:55 WIB

Lampung Siap Hadapi Tantangan Pembangunan Lewat Kolaborasi dan Inovasi

Rabu, 2 Juli 2025 - 20:43 WIB

PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 4 Kg di Tol Bakter

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:04 WIB

Sempat Viral, Proyek Rabat Beton di Lampung Utara Akhirnya Diperbaiki

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:10 WIB

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:08 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Tunjukkan Kesiapan dan Capaian Signifikan dalam Pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)

Berita Terbaru

#CovidSelesai

PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 4 Kg di Tol Bakter

Rabu, 2 Jul 2025 - 20:43 WIB

#indonesiaswasembada

DPR RI Akan Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Rabu, 2 Jul 2025 - 16:10 WIB