Paham Memverifikasi Informasi
Akademisi dan praktisi komunikasi Universitas Multi Media Nusantara, Nona Evita, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa Generasi Z yang merupakan digital native dan media social native walau sering dianggap tidak peduli namun sesungguhnya memiliki kemampuan untuk memverifikasi informasi yang mereka terima di platform digital.
“Juga tidak langsung percaya gitu saja. Mereka langsung ke media mainstream dulu (dulu untuk memverifikasi). Itu pola verifikasi yang baik sebetulnya, sekaligus jadi solusi juga,” ujarnya.
Sementara Communication Spesialist Institut STIAMI Geofakta Razali mengatakian bahwa Generasi Z memiliki perhatian atau attention yang cukup dalam menilai informasi politik walaupun belum tentu pada akhirnya mereka akan berpatisipasi.
“Pada tahap attention itu sebenarnya ada persepsi bagaimana persepsi mereka tentang politik, yang mereka ambil dari experience mereka termasuk dari generasi sebelum mereka,” jelasnya.
“(Setelah) punya persepsi, baru akan tercermin dalam perilaku,” demikian Geofakta Razali sambil menambahkan bahwa generasi milineal dan Generasi Z cukup menentukan Pemilu 2024.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.