Dia pun mengatakan bahwa di tengah era digital yang begitu terbuka ini, karya pers hanya menjadi salah satu sumber informasi di tengah masyarakat. Hal ini menjadi tantangan bagi pekerja media untuk menghasilkan karya yang betul-betul sesuai dengan fakta dan kaidah jurnalistik.
“Tidak ada jaminan bagi kita bahwa karya pers yang dikerjakan dengan sangat baik, akan dipercaya. Apalagi kalau masyarakat melihat di latar belakang ada blocking pemilik media di setiap pasangan capres-cawapres,” katanya lagi.
“Tadi saya katakan, semakin ragu, semakin baik. Berharap akan meningkatkan daya baca dalam mencari tahu rekam jejak. Juga, tidak hanya membandingkan situasi hari ini, tetapi juga membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan apabila formula-formula yang terlihat (ditawarkan kandidat) hari ini diambil,” demikian Teguh.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.