Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan SE. MM. MBA, dua kali melakukan Sosialiasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih popular disebut Empat Pilar MPR di dua lokasi di Kota Bogor, Jawa Barat.
Dua lokasi itu adalah, pertama, di Kampung Babakan Sirna, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan. Kedua, di Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat.
Bertempat di Aula Majelis Ta’lim Al Ikhlas, Kampung Babakan Sirna, sejak pukul 10.00 WIB, ratusan warga dari berbagai RT dan RW memenuhi ruangan yang ada. Mereka antusias mengikuti sosialisasi.
Dalam sosialisasi Sjarifuddin Hasan memberikan quiz hafalan Pancasila kepada peserta. Saat ditanya bunyi sila-sila yang ada, banyak peserta yang mengangkat tangan untuk diberi kesempatan menyebut bunyi sila-sila yang ada.
Quiz hafalan yang dilontarkan kepada peserta tidak hanya bunyi sila-sila dasar negara tetapi juga apa saja yang ada dalam Empat Pilar MPR.
Antusias warga dalam menjawab quiz membuat Politisi Partai Demokrat itu bangga. Quiz yang diberikan dalam acara itu merupakan upaya menggali pengetahuan warga tentang Empat Pilar MPR, partai politik, dan tokoh-tokoh nasional. “Saya tanyakan langsung kepada mereka”, ujarnya.
Cara sosialisasi dengan memberikan quiz menurut anggota DPR dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur itu merupakan metode yang bagus. “Bukan lagi dengan cara indoktrinisasi”, tegasnya. Dengan cara quiz membuat peserta sosialisasi lebih bisa berpartisipasi, cair, serta mendengarkan langsung suara dari bawah. “Syukur mereka sangat mengerti”, paparnya.
Dirinya sangat berkesan melakukan sosialisasi di Kampung Babakan Sirna. Pemahaman warga di sana akan Empat Pilar diakui sudah bagus sehingga Menteri Koperasi dan UMKM di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak perlu menjelaskan secara detail.
“Mereka sudah memahami Empat Pilar tinggal bagaimana semangat untuk menjaga dan mengimplementasikan”, ujarnya. “Mereka luar biasa, sudah paham tinggal bagaimana mereka mengamalkan”, tambahnya.
Pria yang juga menjadi Guru Besar Universitas Negeri Makassar itu dalam sosialisasi mengingatkan kepada warga bahwa tanggal 14 Februari 2024 merupakan hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Ia mengingatkan demikian sebab pemilu merupakan amanah UUD NRI Tahun 1945. “Berpartisipasi dalam pemilu merupakan salah satu kewajiban sebagai warga bangsa”, paparnya. “Jangan sampai golput”, tegasnya.
Setelah melakukan sosialisasi di Kampung Babakan Sirna, selanjutnya Sjarifuddin Hasan melakukan hal yang sama di Aula Minang Limkos, Cilendek Timur, sekitar pukul 14.00 WIB. Suasana sosialisasi di tempat itu juga sangat antusias dan meriah.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.