Soal Harga Singkong, antara Kesejahteraan Petani dan Sengkarut Kebijakan

Sabtu, 15 Maret 2025 | 23:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG- Provinsi Lampung, sebagai salah satu sentra produksi singkong di Indonesia, telah menetapkan harga resmi singkong sebesar Rp1.400 per kilogram dengan potongan rafaksi maksimal 15% pada 23 Desember 2024.

Namun, seperti yang dikatakan Widarto-Pemilik CV Bumi Waras dihadapan Menteri Pertanian belum lama ini, soal import tapioka menjadi salah satu persoalan utama hingganya pengusaha tak mampu memenuhi keinginan pemerintah membeli singkong rakyat Lampung  dengan harga manusiawi.

Dampak dari situasi dimaksud, beberapa perusahaan tapioka di Lampung Timur memilih tutup dan belum mengindahkan keputusan tersebut.

Pada 31 Januari 2025, Kementerian Pertanian menetapkan harga pembelian singkong untuk industri tepung nasional sebesar Rp1.350 per kilogram dengan potongan rafaksi maksimal 15%, berlaku secara nasional.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmennya dalam mensejahterakan petani dan mendorong pengusaha untuk mematuhi aturan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga:  Kadisdik Lampung Larang Sekolah Tahan Ijazah

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan pengusaha dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“Bapak Presiden melalui Kementerian Pertanian telah menetapkan harga singkong sebesar Rp1.350 per kilogram dan sudah berlaku mulai 31 Januari 2025,” ujarnya.

Di provinsi lain, harga singkong cenderung mengikuti ketetapan nasional sebesar Rp1.350 per kilogram. Namun, implementasi harga ini dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan kesepakatan antara petani dan industri setempat. Misalnya, di beberapa daerah, harga singkong sempat anjlok akibat produksi berlebih dan rendahnya mutu singkong, sehingga kalah bersaing dengan tepung tapioka impor dari Thailand dan Kamboja.

Dengan demikian, meskipun terdapat ketetapan harga nasional, perbedaan harga singkong bahan tapioka antara Lampung dan provinsi lainnya dapat terjadi akibat faktor-faktor lokal seperti kebijakan pemerintah daerah, kondisi pasar, kualitas singkong, dan respons industri terhadap kebijakan tersebut.

Baca Juga:  Wakil Gubernur Minta RSUD Abdul Moeloek Tingkatkan Layanan

Selanjutnya, Gubernur berencana untuk kembali bertemu dengan perusahaan singkong di Lampung, guna mencapai formulasi tata niaga singkong yang baik di Lampung.

Guna menekan biaya produksi petani, Gubernur Mirza juga mendorong swasembada pupuk. Gubernur menjelaskan bahwa saat ini 70% dari Harga Pokok Produksi (HPP) petani berasal dari biaya pupuk, sehingga swasembada pupuk menjadi kunci untuk menurunkan biaya produksi dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan kesejahteraan petani singkong di Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani dapat meningkat, dan stabilitas harga komoditas ini terjaga, sehingga memberikan dampak positif bagi petani dan perekonomian daerah.##


Penulis : Anis


Editor : Anis


Sumber Berita : Harga Singkong

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Program Perbaikan Jalan Mirza-Jihan Masuk Ruas Kalirejo-Bangun Rejo
BNNP dan PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu, di Tol Terpeka
Bukber, KNPI Tegas Nyatakan Dukung Visi Lampung Maju, Indonesia Emas
Jawab Aspirasi Masyarakat, Gubernur Mirza Perbaiki Jalan Provinsi Ruas Wates-Metro
Kapolres Way Kanan Berikan Tali Asih ke Anak Yatim
Dasco Lepas 5000 Pemudik “Pulang Basamo”
Revisi UU TNI Untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit
Polisi Identifikasi Jasad Anonim yang Ditemukan Warga di Pinggir Sungai Way Sulan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 09:34 WIB

Program Perbaikan Jalan Mirza-Jihan Masuk Ruas Kalirejo-Bangun Rejo

Senin, 17 Maret 2025 - 07:42 WIB

BNNP dan PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu, di Tol Terpeka

Senin, 17 Maret 2025 - 05:43 WIB

Bukber, KNPI Tegas Nyatakan Dukung Visi Lampung Maju, Indonesia Emas

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:34 WIB

Jawab Aspirasi Masyarakat, Gubernur Mirza Perbaiki Jalan Provinsi Ruas Wates-Metro

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:29 WIB

Kapolres Way Kanan Berikan Tali Asih ke Anak Yatim

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Program Perbaikan Jalan Mirza-Jihan Masuk Ruas Kalirejo-Bangun Rejo

Senin, 17 Mar 2025 - 09:34 WIB

#indonesiaswasembada

BNNP dan PJR Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kg Sabu, di Tol Terpeka

Senin, 17 Mar 2025 - 07:42 WIB

#indonesiaswasembada

Bukber, KNPI Tegas Nyatakan Dukung Visi Lampung Maju, Indonesia Emas

Senin, 17 Mar 2025 - 05:43 WIB

#indonesiaswasembada

Kapolres Way Kanan Berikan Tali Asih ke Anak Yatim

Minggu, 16 Mar 2025 - 21:29 WIB