TANGGAMUS – Bupati Tanggamus Hi. Moh. Saleh Asnawi bersama Wakil Bupati Agus Suranto melakukan kunjungan kerja ke PT Paragon Perdana Mining di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh Balak, Sabtu, (26/7/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus untuk meninjau langsung aktivitas perusahaan serta rencana pembangunan dermaga atau terminal khusus (Tersus) yang akan menunjang pengangkutan komoditas Zeolit dari wilayah pesisir setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati turut didampingi sejumlah kepala perangkat daerah, pejabat teknis, serta unsur Forkopimda.
Dalam keterangannya, Bupati Saleh Asnawi menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan pembangunan infrastruktur oleh pihak swasta tetap sesuai regulasi dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
“Kami sangat mendukung pengembangan investasi, termasuk pembangunan Tersus inilah, namun tetap harus sesuai aturan dan tidak merusak lingkungan,”Ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya untuk membuka ruang investasi yang sehat dan bertanggung jawab demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor pertambangan dan wilayah pesisir.
“Setelah kami tinjau langsung, potensi tambang Zeolit ini sangat luar biasa. Ini bisa menjadi produk unggulan yang mendunia dan mendorong pembangunan Kabupaten Tanggamus ke depan,”Tambahnya.
Menurut Bupati, rencana pembangunan Tersus oleh PT Paragon Perdana Mining juga telah melalui kajian kementerian terkait, yang menunjukkan perhatian khusus terhadap potensi besar Zeolit di wilayah ini.
Pemkab Tanggamus, kata Bupati, akan terus mendorong dukungan penuh, termasuk dari unsur keamanan.
“Kami akan koordinasikan dengan Dandim dan Polres untuk mendukung pengamanan area pertambangan dan Tersus,”Ungkapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Paragon Perdana Mining, Ivan Gunadi menyatakan bahwa kualitas Zeolit dari Kecamatan Cukuh Balak diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan potensi tersebut harus memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal.
“Sangat disayangkan jika potensi ini tidak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Tanggamus,”Ujarnya.
Pihak perusahaan juga menyebut bahwa dalam struktur tenaga kerja, sebanyak 50 persen berasal dari masyarakat lokal, 30 persen dari wilayah sekitar, dan sisanya tenaga ahli dari luar daerah.
Selain itu, PT Paragon Perdana Mining berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tanggamus.
Penulis : Azri
Editor : Rudi Alfian
Sumber Berita : Tanggamus
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.