MELIRIK Musda Golkar Lampung sepertinya menarik. Walaupun masih terlalu dini untuk menuju Februari 2025, gak salah rasanya nimang-nimang yang pantas menduduki kursi PG 1 Lampung.
Banyak nama yang ‘diangkat’ di media bahkan ‘mendeklarasikan’ diri siap maju, dan siap menakhodai Partai Beringin ini pasca ditinggalkan Arinal Djunaidi.
Nama seperti Aproji Alam, Ismet Roni, Hanan A Razak, Rycko Menoza, Abi Hasan, Azwar Yakub dan Alzier Dianist Thabranie. Mencuat ke permukaan.
Semua nama ini cukup pantas untuk menduduki kursi ketua Golkar Lampung. Selain masing-masing memiliki akar rumput. Sejuta pengalaman memimpin organisasi cukup diperhitungkan dalam kancah politik Lampung dan bahkan nasional.
Selain nama-nama yang dimunculkan diatas, ada nama cukup populis, figur plamboyan yang juga bisa diterima semua kalangan. Om Bachtiar Basri!.
Belum ada satupun yang mencoba ‘memunculkan’ dan ‘melirik’ Om Bachtiar untuk dipadu padankan pada era kepemimpinan Gubernur-Wagub baru 2024-2029.
Nama Om Bachtiar rasanya cukup diterima kawan maupun lawan. Bukan berarti yang lain tidak diterima. Namun, harmonisasi lima tahun kedepan sangat dimungkinkan mantan Bupati Tubaba dan Wakil Gubernur Lampung ini memimpin Golkar.
Keberhasilan Om Bachtiar memenangkan Mirza-Jihan menjadi value luar biasa jika tokoh gaek ini dipercaya di internal pohon beringin. Gaya kepemimpinan Om Bachtiar dirasa sangat diterima disemua kalangan. Tak terkecuali, Mirza-Jihan.
Om Bachtiar bisa dipasangkan dengan Abi Hasan Mu’an, Rycko Menoza, Aproji Alam, Azwar Yacub Riza Mirhadi dan Ismet Roni sebagai sekretaris. Rasanya kader muda partai Golkar yang saya sebut di atas sangat bersyukur bisa berguru dengan Om Bachtiar yang memiliki segudang pengalaman.
Om Bachtiar sepertinya sudah selesai dengan kepentingan pribadinya, kecuali di kancah Nasional. Dan ini menjadi tugas pihak lain memikirkannya. Pun juga dengan Alzier Dianis Thabranie.
Figur lain yang pantas untuk mendampingi dua nama besar ini adalah Hanan A Razak. Hanan juga memiliki akar yang kuat di Lampung. Namun, apakah bisa diterima di internal Golkar? Perlu menjadi telaaah tersendiri.
Hanan A Rozak memiliki akar rumput yang kuat bersama Aproji Alam. Ini dibuktikan dengan mumpuni nya dua tokoh ini untuk melaju di DPR RI melalui daerah pemilihan Lampung 2.
Persoalannya, apakah Hanan akan menjadi sandungan atau tidak pada 2029? Wallahuwa’lam Bissowab. Semua kembali kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih/terlantik lima tahun mendatang.
Belajar dari Prabowo, yang sangat “menghargai” orang yang bekerja untuk dirinya; Mirza-Jihan rasanya akan lebih memilih Bachtiar-Abi Hasan menjadi Ketua dan Sekretaris Golkar Lampung ketimbang yang lain.
Selain cukup dikenal dengan kerja-kerjanya, juga bisa jadi guru, mentor buat Mirza-Jihan guna mengarungi bahtera kepemimpinan mereka lima tahun mendatang.
Bachtiar-Abi lah, yang didaulat dan kemudian menghantarkan Mirza-Jihan jadi pemenang Pilgub 2024 dengan angka yang pantastis!.
Golkar merupakan partai cukup berpengalaman. Banyak kader mumpuni untuk memimpin Golkar Lampung 5 tahun mendatang. Terbukti, banyak kader muda telah siap meneruskan estafeta kepemimpinan di tubuh partai berlambang beringin ini.
Soal nama Om Bachtiar Basri, ini wacana yang konstruktif untuk dipertimbangkan. Dan saya berkeyakinan, akan menjadi perhatian buat semua. Karena Om Bach bisa diterima disemua.Tabik##
Penulis : Doel Remos
Editor : Nara J Afkar
Sumber Berita : Musda Golkar Lampung
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.