BOGOR – Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Jawa Barat V, Ravindra Airlangga, menggelar cek kesehatan gratis dengan warga di Parung panjang dan kemudian dialog di Leuwisadeng, Bogor, Rabu (22/10/2025).
Berbagai topik disampaikan kepada anggota parlemen dari fraksi Golkar ini, mulai dari Pencegahan dan Penurunan Stunting, Jaminan kesehatan nasional, sampai Makan Bergizi Gratis.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi MBG yang kini menjadi salah satu fokus kebijakan nasional di bidang kesehatan dan gizi masyarakat.
Ravindra menekankan mensukseskan pemeriksaan kesehatan menjadi bagian dari komitmennya sebagai anggota komisi IX DPR RI.
”Kami mendukung program CKG pemerintah sebagai garda terdepan dalam upaya preventif. Warga hendaknya tidak ragu memeriksakan diri sejak dini agar bisa terhindar dari penyakit katastropik, melalui penanganan dini,” kata Ravindra kepada wartawan.
Sebagai informasi di tahun 2024, lebih 20% dari total biaya BPJS terpakai untuk menangani penyakit Katastropik yang sebenarnya dapat dicegah apabila dideteksi dan ditangani dini.
Data dari BPJS Kesehatan menunjukkan pada tahun 2024 penyakit jantung mencapai 22,5 juta kasus yang ditangani, penyakit kanker sekitar 4,24 juta kasus, stroke 3,89 juta kasus dan gagal ginjal 1,44 juta.
Penanganan seperti mitigasi tekanan darah atau menjaga gula darah bisa menghindarkan perkembangan penyakit tidak menular menjadi penyakit tak menular katastropik. Ratusan warga, terutama para ibu, kader posyandu, dan pelajar, antusias mengikuti kegiatan yang digelar dalam acara tersebut.
Ravindra juga menjelaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.
“Pola makan sehat, sanitasi yang baik, serta edukasi gizi adalah bahan utama untuk menekan angka stunting. Program seperti MBG adalah langkah strategis dalam mendukung tumbuh kembang dan perbaikan gizi anak,” ujarnya.
Ravindra juga mengapresiasi capaian Kabupaten Bogor yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan. Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kabupaten Bogor turun menjadi sekitar 7,59 persen, dari sebelumnya 27,6 persen pada 2023.
“Ini capaian penting yang patut kita apresiasi. Kabupaten Bogor menunjukkan kerja nyata dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat. Kita berterima kasih kepada pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan seluruh kader posyandu yang terus bekerja di lapangan. Bersama – sama kita berikhtiar menuju zero stunting,” kata Ravindra.
Penulis : Heri Suroyo
Editor : desty
Sumber Berita : DPR RI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















