BUKITTINGGI– Ketua KPU Kota Bukittinggi, Satria Putra membuka rapat pleno Penetapan pasangan Ramlan Nurmatias dan Ibnu Asis sebagai wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi 2025 – 2030.
Pasangan diusung Partai Demokrat dan PKS tersebut memperoleh sebanyak 31.460 suara atau 51, 7 persen dari suara sah pada pemilihan wali kota (Pilwako) di Pilkada 2024.
Penetapan pasangan tersebut berdasarkan berita acara Nomor: 5/PL.02.7-BA/1375/2025 dan keputusan KPU Nomor: 1 tahun 2025.
Rapat pleno berlangsung di Aula Istana Bung Hatta, Kamis, (9/1/2025), dihadiri Wakil Wali Kota Bukittinggi, buya Marfendi, Ketua DPRD Kota Bukittinggi, unsur Forkompinda, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua Bawaslu dan para undangan lainnya.
Dalam rapat pleno juga dihadiri empat komisioner lainnya. KPU telah menyiapkan empat kursi bagi kandidat pasangan calon yang maju pada pemilihan serentak nasional tahun 2024.
Dari empat kursi tersedia, hanya satu kursi terisi dan diduduki pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis.
Sedangkan Marfendi yang ikut kontestan Pilwako, memilih duduk di kursi satu meja dengan ketua DPRD.
Sementara Fauzan Havis yang menjadi wakil wali kota yang berpasangan dengan Marfendi, tak terlihat di acara rapat pleno tersebut.
Begitu juga dua pasangan lainnya yakni, Erman Safar – Heldo Aura dan Novil Anoverta-Frisdoreja tidak terlihat di rapat pleno.
Sebelum rapat pleno usai, wali kota dan wakil wali kota Bukittinggi terpilih, Ramlan Nurmatias – Ibnu Asis diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya.
Dalam pidato politiknya, Ramlan Nurmatias mengucapkan terima kasih atas pengabdian wali kota Erman Safar yang telah memimpin kota Bukittinggi selama empat tahun.
” Apapun yang dilakukan masa kepemimpinan Erman Safar – Marfendi yang baik akan kita teruskan dan kita semua bersatu kembali membangun Kota Bukittinggi dengan ridho Allah,” tambah
Ibnu sebagai penutup.
Di rapat pleno itu terlihat dihadiri juga beberapa mantan pejabat pemerintahan kota Bukittinggi seperti, Yuen Karnova, Novrianto CH, Edison,dan Tati Yasmarni dan lainnya.
Sedangkan Ramlan Nurmatias merupakan petahana waktu itu kalah saat Pilkada 2020 oleh Erman Safar dan ke kalahan itu kembali dibalas Ramlan Nurmatias di Pilkada 2024, dengan kemenangan mencapai 31.460 suara atau 51, 7 persen dari suara sah.##
Penulis : M Nurhadi
Editor : M Nurhadi
Sumber Berita : Bukittinggi
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.