Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Presiden Joko Widodo, Menko Perkeonomian dan Menaker akan menghadiri Kongres X KSPSI yang akan diadakan di Jakarta 30-31 Maret 2022 yang dihadiri 13 Federasi SPSI dan 300 undangan.
“Kongres ke X sudah kita rencanakan 3 tahun lalu karena pandemi, sesuai dengan arahan Satgas Covid 19 maka baru dilaksanakan pada tanggal 30-31 Maret ini,” kata Ketum KSPSI Yorrys Raweyai dalam Konpres di Jakarta, Minggu (27/3).
Yorrys menjelaskan Kongres nanti akan memfokuskan tantangan buruh dan pekerja kedepannya salah satunya merevisi AD/ART KSPSI yang akan dibahas bersama teman teman Federasi buruh.
“Revisi AD/ART itu penting untuk membangun sistim agenda penting bagi generasi muda pekerja didalam menjawab tantangan yang bersentuhan dengan buruh,” ujarnya.
KSPSI pimpinan Yorrys enggan menanggapi klaim dari kubu Jumhur yang mengaku Ketum KSPSI karena kongres yang dilakukan illegal.
“Setelah Kongres KSPSI ke X akan menentukan langkah hukum jika kubu Jumhur memakai logo maupun atribut simbol-simbol KSPSI,” tegasnya.
Yorrys menyarankan agar Jumhur membentuk organisasi baru yang diatur dalam UUD 1945 pasal 28. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.