PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi Online Meningkat Tajam Tahun 2024

Rabu, 6 November 2024 | 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkap perputaran uang judi online di tahun 2024 mengalami kenaikan dibanding tahun 2023. Pada Semester 1 tahun 2024 jumlah transaksi terkait judi online mencapai Rp174 triliun, sementara pada Semester 2 mencapai Rp283 triliun.

“Kalau bicara transaksi perputaran dana judi online, per semester 1 saja sudah menyentuh 174 Triliun rupiah, saat ini sudah semester 2 PPTK melihat sudah mencapai 283 Triliun rupiah,” ujar Ivan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Angka perputaran uang judi online tahun 2024 ini sudah melampaui jumlah transaksi di tengah semester 2023, bahkan melampaui satu tahun penuh di tahun 2022.
“Artinya ini ada kecenderungan naik sampai 237,48 persen,” kata Ivan.

Baca Juga:  Pemred Club Lampung: Istana Berangus Demokrasi Liwat MBG

Alasan transaksi terkait judi online meningkat karena bandar melakukan transaksi menggunakan angka yang kecil. Modus sebelumnya satu rekening bandar bisa angkanya tinggi. Tetapi kini dipecah dalam pecahan yang lebih kecil.

Ditambah lagi kecenderungan masyarakat yang semakin banyak melakukan judi online. Banyak juga masyarakat yang melakukan transaksi dalam jumlah banyak dengan pecahan kecil.

“Jadi kalau dulu orang melakukan judi online transaksinya angkanya juta juta Nah sekarang bisa Rp10.000 kita sudah melihat ada seorang bisa judol. Itu yang membuat transaksi semakin masif,” ungkap Ivan.
Dari segi umur pemain judi online di Indonesia semakin merambah usia dini. Ivan mengungkap ada yang usianya kurang dari 10 tahun.

Baca Juga:  Venezuela Tegaskan Komitmen Perdamaian, Ajak Media Dunia Tak Terjebak Propaganda

“Umur pemain judi online cenderung semakin merambah ke usia terendah usia kurang dari 10 tahun ini kita melihat. Jadi populasi demografi pemainnya semakin berkembang,” ungkapnya.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Fidhela Alvita


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Targetkan Predikat LPH Utama, UIN Lampung Siap Menjadi Ekosistem Halal Global
Perubahan Kualifikasi LPH UIN, Prof Wan: Aktivitas Keseharian Kita Harus Halal
Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP
Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat
JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:24 WIB

Targetkan Predikat LPH Utama, UIN Lampung Siap Menjadi Ekosistem Halal Global

Minggu, 19 Oktober 2025 - 05:18 WIB

Perubahan Kualifikasi LPH UIN, Prof Wan: Aktivitas Keseharian Kita Harus Halal

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:47 WIB

Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:55 WIB

JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP

Minggu, 19 Okt 2025 - 00:47 WIB