Selanjutnya tersangka naik ke sepeda motor korban dengan posisi tersangka membonceng korban, kemudian tersangka sempat berhenti sejenak dipinggir jalan untuk memakai masker di jalan. Setelah itu, tersangka bersama korban melanjutkan perjalanan, dan sesampainya di perempatan dekat Pos Polisi Desa Margo Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, tersangka dan korban belok ke kiri masuk ke gang tepat sebelum lapangan menuju ke arah kebun karet yang sepi tidak ada orang lain.
Sesampainya di kebun karet di TKP, tersangka berhenti untuk buang air kecil, dan korban yang tidak menaruh curiga kepada sang paman pun turun dari motor menghadap arah berlawanan dengan tersangka.
“Melihat korban lengah, kemudian tersangka menghampiri ke arah korban yang sedang berdiri di sebelah kanan belakang sepeda motor sambil bermain handphone.Selanjutnya tersangka menarik tas selempang yang dipakai korban. Namun Ketika tersangka mencoba mengambil tas korban, korban melakukan perlawanan sehingga korban, tersangka dan motor korban jatuh ke dalam parit.
Korban masih terus melakukan perlawanan dan berteriak minta tolong. Tersangka membuka tas milik korban namun tidak menemukan uang kemudian dikarenakan korban terus berteriak tersangka panik dan mengambil senjata tajam dari pinggangnya, dan langsung menusuk korban sebanyak 3 (tiga) kali tusukan dan mendorong korban sehingga korban terjatuh dengan posisi terlentang.
“Tersangka melihat celana korban sedikit melorot, tanpa pikir panjang langsung menyetubuhi korban yang sudah dalam keadaan sekarat karena luka tusukan senjata tajam milik tersangka, hingga mengeluarkan sperma di dalam kemaluan korban. Setelah menyetubuhinya, tersangka yang melihat korban masih dapat melakukan perlawanan kemudian kembali menusuk korban sebanyak 2 kali sehingga korban tergeletak tidak berdaya dengan posisi tubuh miring ke kiri,”ungkap Kapolres.
1 2 3 4 Selanjutnya
Penulis : Nara
Editor : Ahmad
Sumber Berita : Siehumas Polres Mesuji
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya