Oleh : Yuni Martha Wati
PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Utara tahun 2024 sangat menarik. Tahun ini dua pasangan calon (Paslon) bakal berebut hati dan simpatik masyarakat untuk menghantarkan dirinya menuju singgasana BE 1 K àtau yang dulu lebih keren disebut BE 1 J yang merupakan perumpamaan sebagai Bupati di Bumi Ragem Tunas Lampung.
Bagi sebagian àtau bahkan seluruh kalangan masyarakat, Pilkada mungkin menjadi titik balik tiap lima tahunan untuk bermimpi dan berharap mendapatkan sosok pemimpin yang akan memajukan kabupaten tertua di Provinsi Lampung.
Maka, tak jarang disetiap sudut kota maupun pelosok desa, warga berbondong-bondong ikut menyaksikan sosialisasi àtau kampanye masing-masing Paslon untuk mendengarkan pidato penyampaian visi misi yang mungkin sesuai dengan keinginan warga yakni membawa dampak kemajuan positif untuk pembangunan ekonomi, hingga pembangunan infrastruktur yang selalu didambakan banyak orang.
Tak menutup kemungkinan, cara-cara elegan dan penyampaian visi misi masing-masing calon bakal menggaet hati pemilih untuk mencoblos di hari H pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara November mendatang. Pun sebaliknya, jika penyampaian program tak selaras dengan keinginan konstituen, bisa-bisa dukungan akan beralih pada kompetitor politik lainnya.
Bahkan, politik santun yang diusung oleh masing-masing calon tanpa menyudutkan, àtau menebar kebaikan dengan politik riang gembira bakal menambah pundi-pundi suara saat penghitungan suara di TPS yang ada di seluruh kecamatan.
Karena, kini masyarakat telah lebih pintar untuk memilih sosok pemimpinnya. Bukan karena embel-embel minyak goreng, àtau serangan fajar pakai amplop isi uang Rp50 ribu atau Rp100 ribu untuk menggadaikan suaranya 5 tahun kedepan.
Terakhir, penulis berharap kedua Paslon di Bumi Ragem Tunas Lampung mampu menunjukkan dan membuktikan bahwa pencalonannya pada Pilkada serentak November 2024 mendatang, bukan semata untuk kepentingan segelintir kelompok atau golongan. Karena menjadi Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten bermotto Kotabumi Bettah ini bukan sebagai pemimpin, melainkan berperan sebagai pelayan masyarakat, melayani apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat banyak.
Mari kita sama-sama berkomitmen untuk terus menjaga rasa persaudaraan, persatuan, pada Pilkada Lampung Utara demi kemajuan kabupaten kita yang kini telah genap berusia 78 tahun.
Taabiik…
Penulis : Yuni Martha Wati
Editor : Rudi Alfian
Sumber Berita : Lampung Utara
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.