Pertumbuhan Ekonomi Baik, Indonesia Tak Masuk Resesi

Kamis, 23 Februari 2023 | 17:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra DPR RI Kamrussamad menjelaskan Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi yang baik, yaitu 5,4 %, sehingga kemungkinan besar akan terhindar dari ancaman resesi global. Resesi itu jika terjadi ketimpangan antara suplai dan demand (barang kebutuhan pokok).

“Tapi, karena sudah adaftif, hal itu tidak terjadi meski perang Rusia Vs Ukraina masih berlangsung,” jelas Kamrussamad dalam dialektika demokrasi “Membedah Target Pertumbuhan ekonomi di Tengah Isu Resesi” bersama Wakil Ketua MPR RI dari F-Demokrat Syarif Hasan, dan pengamat ekonomi Drajad Wibowo di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (23/2).

Iya yakin target petumbuhan ekonomi 5,4 % itu akan tercapai, namun apakah pertumbuhan itu berkualitas atau tidak? Apalagi 80 % pertumbuhan ekonomi itu digerakkan oleh rumah tangga, dan setiap satu persen pertumbuhan itu akan membuka 500 ribuan lapangan kerja.

Baca Juga:  Polsek Simpang Pematang Bekuk Pelaku Curanmor Dengan 11 TKP

“Iya kemiskinan dan pengangguran masih tinggi. Jadi, jangan sampai pertumbuhan ekonomi itu auto pilot, melainkan harus dimenej, didesign agar menyerap tenaga kerja. Kalau utang negara besar, itu pada rakyat Indonesia, bukan ke asing,” katanya

Sedangkan Wakil MPR RI Syarif Hasan yakin orientasi pembangunan itu harus mendatnanhkan manfaat bagi rakyat, dinikmati secara merata, menurunkan kemsikinan dan pengangguran serta berkeadilan.

”Pertumbuhan ekonomi bagus, tapi kurang berkualitas. Sebab, APBN Rp 3000 triliunan, tapi kemiskinan dan pengangguran masih tinggi,” ujarnya.

Baca Juga:  Komisi VIII DPR RI Bahas Penguatan PTKIN saat Kunker di UIN Raden Intan Lampung

Drajad Wibowo meyakimi ndonesia tak akan mengalami resesi global. Selain pertumbuhan ekonomi yang bagus, 5,1 %, dan itu patut disyukuri bersama. Hanya saja, jangan sampai berlebihan, over optimistis atau over psimistis, melainkan harus obyektif, karena kalau berlebihan itu nantinya bisa tidak sehat.

“Pertumbuhan ekonomi yang bagus itu harus dibarengi langkah afirmatif pemerintah dengan memberdayakan UMKM, bukan membesarkan perusahaan raksasa yang sudah besar, agar ekonomi rakyat di bawah terus bergerak dan tumbuh dengan baik,” jelas politisi PAN itu. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB