Laporan: Anis
JAKARTA-Pada peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ditengah pergulatan politik Pilpres. Meluncur “Buku Hitam Prabowo Subianto. Sejarah Kelam Reformasi 98”, Minggu (10/12).
Dimana Prabowo muncul sebagai kandidat kuat yang sangat memungkinkan memenangkan kontestasi Februari mendatang.
Aktivis Gerak 98, Buya Azwar Furgudyama sang pencipta dan sekaligus penulis buku tersebut memberikan asupan kepada seluruh masyarakat, hendaknya pada Pemilu Pilpres e datang, hendaknya melihat rekam jejak.
Buku yang menulis rekam jejak pelanggaran HAM Prabowo, diluncurkan penulis di Phala-wan Cafe di Jalan TMP Kalibata nomor 6 RT.06/07, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
“Publik harus tahu bahwa Prabowo Subianto satu-satunya petinggi militer pada tahun 1998 yang dipecat dari dinas kemiliteran oleh Dewan Kehormatan Perwira,” kata Azwar.
“Joko Widodo harus waspada dan hati-hati terhadap Prabowo Subianto. Jangankan bapak, mertuanya saja dulu dikhianati, apalagi seorang Joko Widodo,” tegas Azwar seperti dirilis melalui RMOLL.Id, Jaringan Media Siber Indonesia.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.