Pengamat: Pencapresan Bukan Hanya Soal Elektabilitas

Sabtu, 4 Juni 2022 | 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Kontestasi menuju pemilihan presiden 2024 makin ramai diperbincangkan seiring dengan hadirnya sejumlah nama yang juga dinilai dengan elektabilitasnya. Namun ternyata, nama calon dengan catatan elektabilitas tinggi belum tentu berkualitas.

“Saya menyatakan, masyarakat pemilih jangan cuma dicekokin dengan popularitas dan preferensi. Kesukaan, atau animo masyarakat, dalam hal elektabilitas ya Pemilu,” kata Peneliti Utama Prof Dr Siti Zuhro, Sabtu (4/6). Para calon harus terus mengasah kemampuan dan membuktikan pada calon pemilih atas kualitas dan kerja nyata mereka.

Ini terkait pernyataan Anggota PDIP Trimedya Panjaitan yang menyebutkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jago akting dan Ketua DPR Puan Maharani tidak suka pura-pura.

Dua nama ini memang ramai dibicarakan, padahal sebenarnya Ketua Umum, PDIP secara resmi belum menentukan siapa yang akan dimajukan. Hal ini kata Siti Zuhro, merupakan karakter partai yang perlu dibenahi.

Baca Juga:  Tim Renang Lampung Dulang Perunggu di Pornas

“Makna di PDIP ketua umum memegang peranan penting, dalam promosi kader, men capres-cawapres kan, berkoalisi, kader dalam partai itu memiliki banyak kader berkualitas harusnya ada konvensi,” tutur Zuhro.

PDIP kata dia, memiliki banyak kader yang berkualitas, mereka seharusnya bisa diberi ruang untuk berkompetisi secara sehat dan kemudian hasil pilihan ditentukan dalam Konvensi.

“Kalau di internal sudah dibiasakan mereka berkompetisi itu, akan menjadi dewasa, ketika berkompetisi di luar lewat Pileg, Pilpres, Pilkada, mereka sudah terbiasa. Mereka akan genuine berkompetisi, yang the best akan keluar sebagai pemenang. Ini yang belum ditradisikan di partai,“ tambah Siti Zuhro.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indodata, Danis T.S Wahidin menyatakan tokoh dengan elektabilitas yang tinggi, perlu membuktikan bahwa mereka juga berdampak bagi masyarakat. Elektabilitas justru menjadi cambuk bagi para elit untuk membawa aspirasi masyarakat dan membawa kepentingan bangsa.

Baca Juga:  Ketua Dekranasda Lampung Buka Lampung Fashion Tendance 2025

“Karena elektabilitas bisa bergerak sangat cepat, yang lebih penting kinerja, apakah kinerja politik benar benar dirasakan masyarakat, betul-betul emansipatoris membawa kepentingan masyarakat,” katanya.

“Baik Pak Ganjar pak Trimedya yang kemudian melontarkan kritik harus legowo membuka diri dan memberikan klasifikasinya, karena ruang publik adalah ruang dialektika, berhak untuk berpendapat, kontestasi gagasan. Ini menjadi ruang bagi semua pihak untuk memberikan klarifikasi,“ tutur Danis.

Dinamika internal partai harus terus mengingat marwah partai. “Menjaga optimisme kebangsaan dan menjaga semangat kebangsaan untuk jadi lebih kuat, dan baik, dalam konteks PDIP pro terhadap wong cilik, rakyat dan membumikan nilai-nilai yang digagas Bung Karno, Nasionalisme, Kebudayaan, Kebersamaan, Gotong royong. Ini saya kira perlu,” jelas Danis. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat
JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat
Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025
Tinjau Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru, Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Santiaji Jurnalistik dan Kehumasan 2025, Dorong Sinergi Pers dan Praktisi Kehumasan Bangun Kredibilitas Pemerintah di Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:55 WIB

JMSI Lampung Dukung Gubernur Mirza Bangun Jembatan Kepercayaan Antara Pemerintah dan Masyarakat

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:19 WIB

Raih Gelar Doktor Dengan Nilai cumlaude, Ariawan : Semoga dapat memberikan motivasi kepada teman” jurnalis lainya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:31 WIB

Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Mahasiswa Hukum Didorong Wujudkan Penegakan Hukum yang Berkeadilan dan Berempati melalui National Moot Court Competition Piala Prof. Hilman Hadikusuma Tahun 2025

Berita Terbaru