Pemprov Lampung Dukung Konsep Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG —- Pemerintah Provinsi Lampung mendukung konsep masjid sebagai pusat pemberdayaan umat untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung M. Firsada saat menerima kunjungan pengurus Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kompleks Kantor Gubernur, Bandarlampung, Jumat (13/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, pengurus MRBJ memaparkan model pengelolaan masjid modern yang telah diterapkan di Masjid Raya Bintaro Jaya, termasuk berbagai program pemberdayaan umat berbasis sosial dan ekonomi.

Program-program tersebut meliputi penyaluran zakat, layanan kesehatan, pinjaman bergulir tanpa bunga bagi pelaku UMKM, pelatihan keterampilan, serta pengelolaan unit usaha produktif berbasis masjid.

Model ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan, tetapi juga diarahkan untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas.

Firsada menyambut positif gagasan tersebut dan menilai bahwa konsep masjid sebagai pusat pemberdayaan umat sangat relevan dengan arah kebijakan Pemprov Lampung dalam memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa masjid memiliki peran strategis yang tidak hanya terbatas sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi umat.

Firsada mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung sangat terbuka untuk menjalin kolaborasi serta mendukung replikasi model serupa di masjid-masjid utama di wilayah Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Kepala BKN ke Lampung, Pastikan Seleksi PPPK Optimal

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong koordinasi lebih lanjut melalui organisasi perangkat daerah terkait untuk menjajaki peluang kerja sama, khususnya dalam penguatan kelembagaan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf), pelatihan manajemen masjid, serta pengembangan unit usaha berbasis komunitas.

Melalui inisiatif ini, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi peran masjid tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan umat demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Pengurus Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) memaparkan bahwa MRBJ juha memiliki program Qardh al-Hasan atau pinjaman tanpa bunga yang telah berjalan selama lima tahun, dimana berhasil membina 1.700 kepala keluarga (KK) mustahik dengan total dana bergulir hampir Rp7,5 miliar.

Program pinjaman tanpa bunga ini awalnya hanya menjangkau 18 KK. Namun berkat konsistensi dan sistem pengelolaan berbasis data, jumlah penerima manfaat terus bertambah.

Pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp3 juta per pelaku usaha kecil, dengan tingkat pengembalian yang nyaris sempurna.

Para mustahik yang diberdayakan tersebar di 43 RT di tiga kecamatan, terutama di wilayah kantong kemiskinan yang berada di belakang kawasan perumahan menengah atas.

Baca Juga:  Sinergi Pemprov Lampung dan TNI AU: Klinik Lanud Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

Jika satu KK terdiri dari lima orang, diperkirakan lebih dari 8.000 jiwa telah terbantu secara ekonomi dan terbebas dari jeratan pinjaman online (pinjol).

Setiap pekan, para penerima pinjaman membayar angsuran secara disiplin. Bahkan, mereka turut berkontribusi untuk operasional masjid melalui infak sukarela yang terkumpul hingga Rp250 juta dalam lima tahun terakhir.

Selain pemberdayaan ekonomi, pengurus yayasan menyampaikan bahwa MRBJ juga membentuk Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) yang sepenuhnya dikelola untuk mendukung kegiatan masjid.

Hal ini membuat masjid tidak lagi bergantung pada kotak amal dimana ekosistem yang dibangun mencakup berbagai unit usaha, mulai dari UMKM binaan hingga kerja sama dengan pondok pesantren.

Menurut pihak pengurus, semua inisiatif ini bukan sekadar konsep, tetapi program nyata yang bersifat otonom dan berkelanjutan. MRBJ kini menjadi contoh masjid yang mampu mandiri secara ekonomi sekaligus menjadi pusat pemberdayaan umat.(Adpim)


Penulis : Desty


Editor : Nara


Sumber Berita : Pemprov Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji
HMI Cabang Bandar Lampung Apresiasi Kinerja Progresif Dinas Pendidikan Provinsi Lampung
Sambut HUT ke-498, DPRD DKI Jakarta Gelar Fun Walk di kawasan CFD Sarinah-Thamrin
Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli
Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers
Pemprov Lampung Gelar Ramah Tamah Bersama Jajaran Dirjen Amerika dan Eropa Kemenlu RI
Kejurda Karate BKC Lampung 2025 Resmi Dibuka Di ITERA
Badge Unicorn Sebagai Dedikasi Skadron Udara 33

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 14:00 WIB

Gelar Seleksi FLS3N dan O2SN SMA dan SMK Tingkat Kabupaten Mesuji, Ini Kata Ketua MKKS SMA Mesuji

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:55 WIB

HMI Cabang Bandar Lampung Apresiasi Kinerja Progresif Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:52 WIB

Sambut HUT ke-498, DPRD DKI Jakarta Gelar Fun Walk di kawasan CFD Sarinah-Thamrin

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:47 WIB

Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:12 WIB

Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kini Ada Lampung-In! Aplikasi Pintar untuk Warga Lampung yang Aktif dan Peduli

Minggu, 15 Jun 2025 - 13:47 WIB

#indonesiaswasembada

Humas dan Tim Hukum UIN RIL Adukan Pemberitaan Fiktif ke Dewan Pers

Minggu, 15 Jun 2025 - 09:12 WIB