Pemerintah Harus Memperhatikan Kesejahteraan Petani

Selasa, 28 Februari 2023 | 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menyesalkan kebijakan yang diambil Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) gabah dan beras. Pasalnya, penetapan HET tersebut jauh di bawah standar yakni hanya Rp.4.550 per-kilogram.

Syarief Hasan menilai, disepakatinya harga bawah gabah Rp.4.200 per-kilogram dan harga batas atas Rp 4.550 per-kilogram akan merugikan petani. “Hal ini dikarenakan kebijakan ini cenderung abai terhadap fakta-fakta bahwa terjadi terjadi peningkatan biaya produksi dan modal yang ditanggung petani.”, Sambung Syarief Hasan.

Menurutnya, kenaikan biaya produksi, kenaikan harga pupuk, kenaikan sewa tanah, hingga kenaikan biaya upah pekerja dan buruh tani harusnya menjadi acuan Bapanas dalam menetapkan HET sehingga harga yang ditetapkan sesuai dan sebanding dengan tanggungan dan pengeluaran para petani, khususnya petani kecil.

Baca Juga:  Nah Loo, Ada SPPG Fiktif di Batam!?

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mendesak Pemerintah untuk mengevaluasi HET gabah dan beras. “Pemerintah harus mengevaluasi sehingga petani tidak merugi. Bagaimana bisa, Presiden memiliki visi swasembada pangan tetapi petani tidak diperhatikan kesejahteraannya karena harga beli hasil pertaniannya sangat rendah.”, Ungkap Syarief Hasan.

Ia juga mempertanyakan alasan Bapanas lebih memilih mengundang korporasi dibandingkan dialog dengan petani. “Bapanas jangan hanya berkoordinasi dengan korporasi pangan yang sudah besar tetapi juga harus berdialog dengan petani dan kelompok-kelompok tani yang ada. Jangan hanya korporasi yang diuntungkan tapi petani malah tidak diuntungkan sama sekali.”, Ungkap Syarief Hasan menyesalkan.

Syarief Hasan menyebut, penyerapan beras sebagai cadangan harus memperhatikan kesejahteraan petani. “Sangat disesalkan ketika memasuki panen raya di berbagai daerah namun petani malah tidak merasakan keuntungan. Kesejahteraan petani harus diperhatikan sehingga mereka gembira dan semangat untuk terus memajukan pertanian di Indonesia.”, Ungkap Syarief Hasan.

Baca Juga:  Miris, Kasus Anak Cacingan Terjadi di Sukabumi dan Bengkulu

Guru Besar bidang Manajemen UMKM ini juga menyebut, pelibatan UMKM pangan harusnya dilakukan Pemerintah. “Pemerintah juga harusnya melibatkan dan menyerap aspirasi UMKM dan Koperasi yang bergerak di bidang pangan dan pertanian. HET yang ditetapkan Pemerintah harus berimbang dan tidak boleh merugikan petani dan pelaku usaha pertanian yang masih kecil.”, Ungkap Syarief Hasan.

Ia melanjutkan, Fraksi Partai Demokrat akan terus mendesak Pemerintah menaikkan HET gabah dan beras. “Kami dari Fraksi Partai Demokrat akan terus mendesak Pemerintah untuk menaikkan HET gabah dan beras secara proporsional dan memperhatikan kesejahteraan petani, bukan hanya korporasi.”, Tutup Syarief Hasan dengan tegas.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Ada Kampung Nelayan Merah Putih di Toli-Toli
Rubuhnya Al Khoziny Sukan Sekedar Kecelakaan, Melainkan Tragedi Kemanusiaan
Proyek Wc dan Septic Tank pun Diduga Dikorup ‘Aris Putra’
Tata Kelola Cagar Budaya Lemah, Selip, Rumah Daswati pun Punah
Gubernur Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah
Cegah Aksi Pertikaian Antar Pemuda, Ini Yang Dilakukan Satsamapta Polres Mesuji 
Potret Pendidikan: Siang Tempat Belajar, Malam Tempat Mabuk
Inflasi Lampung Terkendali di Bawah Rata-rata Naasional

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Ada Kampung Nelayan Merah Putih di Toli-Toli

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:55 WIB

Rubuhnya Al Khoziny Sukan Sekedar Kecelakaan, Melainkan Tragedi Kemanusiaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Proyek Wc dan Septic Tank pun Diduga Dikorup ‘Aris Putra’

Senin, 6 Oktober 2025 - 20:00 WIB

Tata Kelola Cagar Budaya Lemah, Selip, Rumah Daswati pun Punah

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:57 WIB

Gubernur Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah

Berita Terbaru

Wakil Ketua MPR RI, AM Akbar

#CovidSelesai

Ada Kampung Nelayan Merah Putih di Toli-Toli

Senin, 6 Okt 2025 - 23:59 WIB

Septic Tank Bermasalah

#CovidSelesai

Proyek Wc dan Septic Tank pun Diduga Dikorup ‘Aris Putra’

Senin, 6 Okt 2025 - 20:35 WIB

Rumah Daswati dan Kadisdik Provinsi Lampung

#CovidSelesai

Tata Kelola Cagar Budaya Lemah, Selip, Rumah Daswati pun Punah

Senin, 6 Okt 2025 - 20:00 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Apresiasi Peran INI Lampung dalam Pembangunan Daerah

Senin, 6 Okt 2025 - 19:57 WIB