Orasi Kebangsaan di Muktamar XX Al Ittihadiyah

Kamis, 15 September 2022 | 06:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Wakil Ketua MPR Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, MA menghadiri dan menyampaikan orasi kebangsaan di hadapan peserta Muktamar XX Al Ittihadiyah. Dalam orasinya, Hidayat Nur Wahid mengatakan Al Ittihadiyah, sebagai ormas yang lebih tua dari Republik Indonesia dan masih eksis, harusnya bisa memposisikan di garda depan perjuangan keumatan dan kebangsaan, dan bisa jadi teladan dalam berkhidmat untuk kemajuan umat dan bangsa dengan maksimalisasi kerjasama dengan seluruh organisasi keumatan baik organisasia massa (ormas) maupun organisasi politik (Orpol), untuk kemudian saling menghormati, saling menguatkan, dan saling memenangkan.

Itulah salah satu pintu besar bagi ormas ini untuk menjadi ormas yang kuat, maju, dihormati, disegani, karena kontribusi-kontribusinya untuk kemajuan umat, bangsa, dan negara.

“Konstitusi (UUD NRI Tahun 1945) dan Undang-Undang, memberi ruang untuk semua pihak, termasuk ormas Al Ittihadiyah bersama seluruh ormas keagamaan lainnya untuk kuatkan ukhuwah, aktif, terlibat memperjuangkan kebersamaan dan bersama-sama berjuang, serta bersama-sama memberi kontribusi, mengkoreksi segala yang munkar (negarif destruktif) dengan cara yang tidak munkar, dan memperjuangkan semua yang ma’ruf (positif konstruktif) dengan cara yang ma’ruf. Suatu hal yang sangat dihajatkan oleh Indonesia sekarang dan masa yang akan datang,” kata Hidayat Nur Wahid dalam orasi kebangsaan di Muktamar XX Al Ittihadiyah, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (15/9).

Baca Juga:  Tim Denpal II/3 Bandar Lampung Terjun Langsung ke Kodim 0426 Tulang Bawang, Lakukan Cek dan Pemeliharaan Randis

Orasi kebangsaan ini dihadiri Ketua Majelis Syuro Al Ittihadiyah Dr. H. Martin Roestamy, SH, MH, Ketua Dewan Pakar, Dr. Ir Dede Kardaya, Ketua Umum DPP Al Ittihadiyah, Dr. Lukman Hakim, MSi, Ketua Muslimat Al Ittihadiyah, Dr Hartini Salama, MM, Ketua Umum Barisan Muda Al Ittihadiyah, Moh Ahab Hasbi Ashidiqi, serta para ketua dan pengurus DPD dan DPW Al Ittihadiyah seluruh Indonesia.

HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan di Indonesia konstitusi (UUD NRI Tahun 1945) memberikan jaminan untuk kebebasan berserikat dan berkumpul. Pasal 28E ayat (3) menyebutkan “setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat”. “Sehingga ormas Islam adalah bagian dari institusi yang konstitusional. Jadi jangan takut untuk aktif di ormas, dan memberi kontribusi untuk kemenangan dan kemajuan Umat dan Bangsa, karena keberadaan ormas termasuk ormas dengan asas Islam adalah keberadaan konstitusional, dan karenanya jangan dicurigai atau difitnah,” ujarnya.

Baca Juga:  Lengkapi Sarana Ibadah, BPN Mesuji Kebut Pembangunan Musholla Al-Mizan

HNW menyebutkan dari segi nama, Al Ittihadiyah adalah nama yang sangat menjanjikan karena bisa menghadirkan “ittihad” persatuan, disana ada akidah, harakah, fikrah, dan jamaah, yang bisa memberikan kontribusi besar untuk kemajuan umat, bangsa, dan negara dengan semangat persatuan yang dilandasi dengan prinsip persaudaraan (ukhuwah): “Karena tidak mungkin kita menjadi besar bila mengedepankan furqah atau memecahbelah. Umat, bangsa dan negara tidak menjadi besar karena terpecah belah. Bangsa, umat, Ormas menjadi besar ketika ada semangat al ittihad (persatuan) dengan tetap mengedepankan ukhuwah (persaudaraan),” kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS ini.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung
Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual yang Dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua
Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul
UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025
Lari dan Berwisata, Paduan Inovatif Krakatau Run 2025
Malam Pesona Kemilau Tutup K-Fest 2025, Sukses Perkenalkan Budaya dan Ekonomi Kreatif Lampung
Festival Krakatau 2025 Resmi Ditutup, Gubernur Ajak Wujudkan Lampung Maju dan Berdaya Saing

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 21:58 WIB

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

Senin, 7 Juli 2025 - 12:18 WIB

Pemprov Lampung Ikuti Rapat Persiapan Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara Virtual yang Dipimpin Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan

Senin, 7 Juli 2025 - 12:14 WIB

Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 10:25 WIB

Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Senin, 7 Juli 2025 - 10:22 WIB

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

Berita Terbaru

#CovidSelesai

PFI Pusat Tunjuk Juniardi Sebagai Plt Ketua PFI Lampung

Senin, 7 Jul 2025 - 21:58 WIB

#indonesiaswasembada

Delapan dari Sepuluh Prodi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Senin, 7 Jul 2025 - 10:25 WIB

#indonesiaswasembada

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

Senin, 7 Jul 2025 - 10:22 WIB