NU Kelola 125 Titik Program MBG, Tersebar di Berbagai Daerah

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengelola 125 titik dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi bagian dari skema distribusi. Program ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PBNU dan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat pemenuhan gizi anak-anak Indonesia, khususnya di lingkungan pesantren.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelaksanaan MBG oleh NU terus berjalan dengan mengikuti berbagai proses verifikasi yang telah ditetapkan.

“Ya sudah proses. Sekarang ini yang sudah masuk ke dalam sistem ada 125 titik. Karena kita harus melalui macam-macam proses verifikasi dan lain-lain, sehingga memang semua harus kita ikuti,” ujar Gus Yahya saat ditemui usai memberikan penghargaan kepada 10 pemenang kaligrafi internasional di Gedung PBNU, Senin (21/7/2025).

Baca Juga:  Tingkatkan Layanan dan Taraf Kesmas, Puskesmas Sumber Makmur Luncurkan 4 Program Inovasi

“Tapi akan terus kita dorong supaya ke depan ada akselerasi yang lebih kuat untuk pelaksanaan MBG,” ucap Gus Yahya.

Program MBG yang dijalankan NU ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara PBNU dan BGN yang saat ini memasuki tahap finalisasi.

Sebelumnya, Kepala BGN, Dadan Hindayana menekankan bahwa peran NU sangat strategis dalam menyukseskan program ini, mengingat luasnya jaringan pesantren NU di seluruh Indonesia. “NU ini adalah salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, jadi harus menjadi pondasi yang kuat dalam program Makan Bergizi Gratis,” ujar Dadan usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Kantor BGN, Jakarta, Selasa (17/6/2025) lalu.

Baca Juga:  256 Koperasi Desa Siap Digenjot! Bupati Egi & DEKOPIN Siapkan Gebrakan Kurangi Pengangguran

Menurut Dadan, ke depan dapur MBG yang dikelola Nu diharapkan jumlahnya meningkat menjadi 1.000 dapur, khususnya di lingkungan pesantren NU.

“Saya ingin minimal NU (bangun dapur SPPG) 1.000 sehingga memudahkan pekerjaan Badan Gizi Nasional. Minimal untuk daerah pesantren itu, Badan Gizi Nasional sudah melepaskan ke NU sepenuhnya,” kata Dadan.


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Ahmad Novriwan

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun
Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peran Pemuda dalam Implementasi Pergub 18/2025
Pemkab Lampung Utara Mulai Selidiki Dugaan Oknum Dokter Buka Praktik Ilegal
Dukung Program Nasional, Pemprov Lampung Siap Tingkatkan Layanan Perumahan untuk Rakyat
Ratusan Dosen Dari Berbagai Perguruan Tinggi Tingkatkan Kompetensi Melalui PKDP UIN RIL
Koperasi Desa Merah Putih Lampung Diluncurkan
Pemda-Unila MOU Dorong Pembangunan Berbasis Riset dan Inovasi
Samsat I Rajabasa Gencar Sosialisasikan Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Dua Titik Strategis
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:37 WIB

Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:06 WIB

Pemerintah Provinsi Lampung Dorong Peran Pemuda dalam Implementasi Pergub 18/2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Lampung Utara Mulai Selidiki Dugaan Oknum Dokter Buka Praktik Ilegal

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:52 WIB

Dukung Program Nasional, Pemprov Lampung Siap Tingkatkan Layanan Perumahan untuk Rakyat

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:25 WIB

NU Kelola 125 Titik Program MBG, Tersebar di Berbagai Daerah

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Pemkab Lampung Utara Mulai Selidiki Dugaan Oknum Dokter Buka Praktik Ilegal

Selasa, 22 Jul 2025 - 15:57 WIB

#indonesiaswasembada

NU Kelola 125 Titik Program MBG, Tersebar di Berbagai Daerah

Selasa, 22 Jul 2025 - 15:25 WIB