Muhaimin: Segala Bentuk Penindasan Terhadap Perempuan Harus Dilawan

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan peringatan International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional merupakan wujud penghargaan serta apresiasi terhadap kaum perempuan. Gus Muhaimin, sapaan akrabnya, juga menegaskan dalam momen International Women’s Day kali ini, segala bentuk penindasan terhadap perempuan harus dilawan.

“Pertama selamat kepada perempuan Indonesia. Hari ini kita menyelenggarakan International Women’s Day sekaligus Hari Kartini. Dan dalam rangka memperingati hari International Women’s Day, kita melaksanakan Women’s Day Run 10K. Sekaligus memperingati Hari Kartini, sekaligus hari ulang tahun Garda Bangsa. Ini luar biasa diikuti ribuan peserta yang semangat untuk sehat, semangat untuk menyongsong masa depan lebih baik. Terutama siap melawan segala bentuk penindasan, kekerasan, bahkan pelecehan terhadap perempuan-perempuan Indonesia,” ungkap Gus Muhaimin, usai melepas peserta lomba lari Women’s Day Run 10 K di halaman Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (21/4).

Baca Juga:  Pemprov Lampung Dukung Program Kesehatan Akademik untuk Pemerataan Tenaga Medis

Politisi Fraksi PKB ini juga menyampaikan, dalam memperingati Hari Perempuan Internasional, juga memiliki makna sebagai bagian dari perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi perempuan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

”Ini kita lakukan sebagai upaya kita untuk terus mengkampanyekan anti-diskriminasi, anti-kekerasan, dan anti-pelecehan terhadap perempuan di berbagai tempat,” kata Pimpinan DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini.

Gus Muhaimin juga meminta kepada pemerintah untuk dapat bertindak represif dan preventif terhadap segala kasus yang melibatkan kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan. Hal ini dikatakannya, sebagai bentuk nyata pemerintah untuk melawan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

Baca Juga:  Rektor UIN RIL Bersama Gubernur dan BPJPH Kolaborasi Jadikan Lampung Sentra Produk Halal

”Sehingga kita semua harus waspada dan menjadi kekuatan untuk melawan dan meminta kepada pemerintah, terutama kepada polisi, untuk bertindak represif terhadap tindakan kekerasan terhadap perempuan, sekaligus preventif agar tidak terjadi di masyarakat kita,”ujarnya.

Di akhir wawancara, Gus Muhaimin juga berpesan kepada seluruh kartini Indonesia, bahwa masa depan perempuan di Indonesia sangat cerah dan pemerintah juga harus turut andil dalam memberikan ruang dan dukungan terhadap pemberdayaan perempuan Indonesia.

“Dan mari kita lakukan upaya pemberdayaan bersama oleh negara, pemerintah, dan masyarakat, sekaligus mari kita bersama-sama mewaspadai kekerasan dan tekanan terhadap perempuan, terutama di tempat kerja dan di tempat lembaga pendidikan,” pungkasnya.##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB