Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mewanti-wanti Kementerian Kesehatan agar memperhatikan betul vaksin expired atau kedaluwarsa yang jumlahnya mencapai 1,1 juta dosis di tengah upaya menggenjot vaksinasi booster yang dimulai sejak 12 Januari 2022.
“Saya ingatkan agar vaksin yang terindikasi kedaluwarsa terus dipelototi. Dan yang sudah kedaluwarsa harus segera dibuang. Cek satu-satu petanya dan jumlahnya berapa di masing-masing daerah,” kata Gus Muhaimin, (20/1).
Gus Muhaimin juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk tidak segan menanyakan masa kedaluwarsa vaksin yang bakal disuntikkan kepada petugas. “Masyarakat juga perlu proaktif ya, tanyakan dulu status vaksinnya sebelum disuntikkan. Jaga-jaga siapa tahu petugasnya tidak perhatikan,” paparnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.