Minta Kelangkaan Komoditas Segera Dituntaskan, Ketua DPD RI: Jangan Undang Kemarahan Rakyat

Minggu, 27 Maret 2022 | 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Minta Kelangkaan Komoditas Segera Dituntaskan, Ketua DPD RI: Jangan Undang Kemarahan Rakyat

Laporan : Heri Suroyo

JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah segera mengambil langkah taktis dan strategis untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya sejumlah komoditas.

Ia pun meminta Presiden Joko Widodo segera turun tangan langsung apabila para pembantunya tidak mampu bekerja cepat menyediakan komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau.

“Kepentingan masyarakat terkait dengan kebutuhan komoditas penting harus secepatnya diselesaikan. Pemerintah jangan mengundang kemarahan rakyat,” tegas LaNyalla, di Jakarta, Minggu (27/3).

Senator asal Jawa Timur itu berharap masyarakat tak lagi kesulitan dan mampu menjangkau harga komoditas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:  Kepala BPN dan Ketua PCNU Mesuji Teken PKS, Berikut Isi Perjanjiannya

“Saya mengingatkan pemerintah untuk lebih fokus dan serius menyelesaikan polemik yang terjadi, yakni kelangkaan beberapa komoditas Sembako yang menyangkut hajat hidup orang banyak, termasuk BBM solar subsidi,” katanya.

LaNyalla mengatakan, Sembako dan BBM sangat penting bagi kelangsungan kehidupan dan aktivitas ekonomi di sektor riil. Menurutnya, dengan dukungan infrastruktur yang memadai, pemerintah harus memastikan pendistribusian komoditas berjalan lancar agar tidak memparah kelangkaan.

“Karena dengan kelangkaan dan pendistribusian yang buruk, maka destruksi sosial akan sangat mudah terpicu. Apalagi kohesi sosial selama ini tergerus akibat polarisasi politik yang tajam di masyarakat. Ini adalah potensi terjadinya anarkisme,” paparnya.

LaNyalla mengaku tak habis fikir sejumlah kebutuhan Sembako yang diperlukan masyarakat satu per satu menghilang dan menjadi mahal di pasaran. Ia menilai ada yang tidak beres di dalam proses.

Baca Juga:  Pemerintah Serahkan 1.120 Sertipikat Tanah untuk Transmigran di Sukabumi, Wamen Ossy: Ini Pengakuan Negara

“Bisa saja kelemahan ada di perencanaan kuota, atau kebocoran DMO (Domestic Market Obligation), atau manajemen distribusi, atau bahkan ada kartel yang bermain memanfaatkan keuntungan besar yang cepat didapat, semua kemungkinan harus dibedah satu per satu,” tukasnya.

Sebelumnya, masyarakat dihadapkan pada sejumlah masalah jelang Ramadan. Selain polemik minyak goreng yang sempat langka dan mahal, belakangan solar juga menjadi langka. Bahkan antrean panjang terjadi di sejumlah daerah. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis
Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit
Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik
Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS
Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Bupati Tanggamus Buka Musda MUI
Keluarga Korban Tragedi Semanggi I Tolak Penulisan Ulang Sejarah Oleh Fadli Zon

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:59 WIB

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:54 WIB

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:48 WIB

Usai Rolling Jabatan, Elfianah Roadshow Sertijab 5 Camat yang Baru Di Lantik

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:52 WIB

Dibimbing Nurul, Mahasiswa FP UNILA Raih Hibah PKM-RE DIKTI 2025 dan Siap Melaju ke PIMNAS

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:24 WIB

Sinergi Pemprov Lampung dan TNI, Kodam XX/Radin Inten Menuju Kenyataan, Lampung Siap Jadi Sentra Pertahanan Strategis di Sumatera

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Pemprov Ajak Muslimah Ambil Peran Strategis

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:59 WIB

#CovidSelesai

Ketua TP PKK Dorong Inovasi Sambel Seruit

Sabtu, 5 Jul 2025 - 22:54 WIB