Miftahul Khoirot Terbakar, 8 Santri Meninggal

Rabu, 23 Februari 2022 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

Laporan: Anis

KARAWANG – Puslabfor Mabes Polri turun menyelidiki kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot yang tewaskan 8 santrinya. Sejumlah barang bukti dikumpulkan untuk mengungkap penyebab kebakaran maut tersebut.

Kasubdit Laka Bakar Mabes Polri Kompol Nurkolis mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah mengambil beberapa barang bukti.

“Tujuannya untuk mencari penyebab kebakaran, ke arah penyebab kita enggak bisa kasih tahu kaya dukun, tanpa barang bukti kita enggak bisa bicara. Makanya kita cari BB (barang bukti) yang ada di TKP,” kata Nurkolis di Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, (22/2).

Baca Juga:  Pasca Pelemparan di Tol Bakauheni-Terbanggi, Pengelola Perkuat Koordinasi di Tingkat Desa

Nurkolis menjelaskan, barang bukti yang dikumpulkan berupa instalasi listrik, kipas angin, soket listrik, dan sisa abu kebakaran. Kata Nurkolis, sejumlah barang bukti itu dibawa untuk diperiksa di laboratorium. “Barang bukti ini harus kita periksa di lab dengan alat untuk bisa bicara penyebab kebakaran. Makanya kita butuh waktu paling cepat satu hari, besok kita selesaikan. Kemudian baru bisa kita simpulkan penyebab kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga:  Liwat Dewan Dakwah, Sedekah Air Mu Tersalurkan Bro and Sis

Sebelumnya, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot dipicu percikan api yang berasal dari korsleting kipas angin. Kemudian kebakaran terjadi pada pukul 13.00 WIB. “Keterangan korban selamat, awalnya melihat percikan api dari korsleting kipas angin. Percikannya menjatuhi kasur, terjadilah kebakaran di lantai dua yang bangunannya itu banyak bahan dari kayu,” kata Aldi, kemarin.##

 

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Wartawan Korea Selatan Semakin Sadari Arti Penting Indonesia
Jelang Peresmian Sekretariat dan Lapangan Tembak, Pengurus Perbakin Mesuji Sowan ke Provinsi
Kasus BPKAD Tuba, Tim DMPK akan Lapor ke Kajati, Isu Pembelian Properti Miliaran Milik Mantan Wagub
Samsudin Didampingi Maidawati Resmikan Gedung Baru Pos Kesehatan dan Panen Melon Hasil Budi Daya KWT di Tanggamus
Sipentas Pemberkasan Lingkup Izin Sayang Dampak Rindu Ciptakan Usaha ‘Sehat’ Bagi Pemrakarsa
Nekat Lanjutkan Pembangunan Pabrik Tapioka, PT Sinar Baturusa Prima Diduga Tak Kantongi Dokumen AMDAL dan PBG
Pj Gubernur Lampung Galakkan Penanggulangan Stunting di Tanggamus
Pj Gubernur Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Pengembangan UMKM di Rest Area

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:13 WIB

Wartawan Korea Selatan Semakin Sadari Arti Penting Indonesia

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:45 WIB

Jelang Peresmian Sekretariat dan Lapangan Tembak, Pengurus Perbakin Mesuji Sowan ke Provinsi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Kasus BPKAD Tuba, Tim DMPK akan Lapor ke Kajati, Isu Pembelian Properti Miliaran Milik Mantan Wagub

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Samsudin Didampingi Maidawati Resmikan Gedung Baru Pos Kesehatan dan Panen Melon Hasil Budi Daya KWT di Tanggamus

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 01:18 WIB

Sipentas Pemberkasan Lingkup Izin Sayang Dampak Rindu Ciptakan Usaha ‘Sehat’ Bagi Pemrakarsa

Jumat, 4 Oktober 2024 - 23:14 WIB

Pj Gubernur Lampung Galakkan Penanggulangan Stunting di Tanggamus

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:04 WIB

Pj Gubernur Dukung Upaya Pemkab Pringsewu Tingkatkan Pendapatan Daerah Lewat Pengembangan UMKM di Rest Area

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:50 WIB

JMSI Provinsi Lampung Kembali Berbagi Untuk Warga Sekitar

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Wartawan Korea Selatan Semakin Sadari Arti Penting Indonesia

Minggu, 6 Okt 2024 - 18:13 WIB