Laporan: Sasa Egaleonita
BERIKUT manfaat daun kelor yang sudah masyhur namanya dari tempo dulu. Dan ini faedahnya jika kita rajin mengkonsumsi Moringa Oleifera alias Daun Kelor;
Mencegah Kanker
Manfaat daun kelor untuk kesehatan berikutnya adalah untuk mencegah kanker. Perkembangan kanker yang sering tidak disadari membuat banyak orang yang kena kanker, menyadari dia telah terkena kanker setelah memasuki stadium yang parah. Hal ini disebabkan proses pembentukan sel kanker memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan pencegahan terhadap kanker semenjak dini. Daun kelor dapat membunuh sel yang telah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker.
Menjaga Kesehatan Kulit
Daun kelor juga punya manfaat kecantikan, khususnya untuk kulit wajah. Beberapa khasiat daun kelor untuk wajah diantaranya mencegah penuaan dini hinggga mengobati jerawat.
Ini karena daun kelor juga punya manfaat antimikroba sehingga dapat membantu mengatasi jerawat. Minyak alami daun kelor mengandung asam linoleate yang dapat membantu mengobati jerawat secara alami.
Menurunkan Kadar Gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Satu studi di 30 wanita menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1,5 sendok (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengurangi kadar gula darah sebesar 13,5% rata-rata.
Studi kecil lainnya pada enam orang dengan Diabetes menemukan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21 %. Manfaat daun kelor untuk kesehatan ini patut kamu coba di rumah.
Meningkatkan Produksi ASI
Daun kelor juga diketahui punya manfaat untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Sebuah studi menyebutkan konsumsi daun kelor bisa meningkatkan produksi ASI pada hari keempat sampai kelima setelah ibu melahirkan bayi prematur.
Bukan hanya dari kunatitas, konsumsi makanan (biscuit) yang mengandung daun kelor juga dapat meningkatkan kualitas ASi khususnya jumlah protein yang terkandung dalam ASI.
Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting teapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama. Manfaat daun kelor untuk kesehatan bia juga mengurangi peradangan ini.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanate adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun kelor, polong dan biji-bijian. Kelor mengurangi peradangan dengan menekan enzim peradangan dan protein dalam tubuh, dan konsentrat daun kelor dapat secara signifikan menurunkan peradangan dalam sel.
Mendukung Kesehatan Otak
Manfaat daun kelor untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif dipengaruhi oleh aktivitas antioksidan dan neuro-enhancer. Ini juga telah diuji sebagai pengobatan untuk penyakit Alzheimer dengan hasil awal yang menguntungkan.
Kandungan vitamin E dan C yang tinggi melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron, meningkatkan fungsi otak. Ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan noradrenalin di otak, yang memainkan peran kunci dalam memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, dan kesehatan mental, misalnya dalam depresi dan psikosis.
Menangkal Radikal Bebas
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas yang tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun Moringa oleifera atau kelor.
Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor memiliki kandungan Quercetin yang merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ada juga asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Satu studi pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan darah. Ekstrak daun kelor juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Ini meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
Menurunkan Kadar Kolesterol Darah
Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Manfaat daun kelor untuk kesehatan dalam bentuk serbuk baik untuk jantung yang sehat, terutama dalam kontrol lipid darah, pencegahan pembentukan plak di arteri, dan penurunan kadar kolesterol.
Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol. Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek menurunkan kolesterol.
Mengurangi Gejala Menopause
Osteoporosis adalah salah satu risiko kesehatan yang muncul ketika seorang wanita memasuki masa menopause. Hal ini karena wanita yang sudah menopause mengalami penurunan produksi estrogen. Padahal, estrogen sendiri berpran dalam menjaga kepadatan tulang.
Salah satu cara untuk mencegah masalah tulang akibat penurunan estrogen adalah dengan mengkonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral. Daun kelor adalah salah satu tanaman yang kaya nutrisi yang punya manfaat penting dalam kesehatan tulang dan penyerapan kalsium.
Cara membuat:
1. Petik daun kelor yang masih segar dan muda. Pilih bagian daun di dekat pucuk dan berwarna hijau muda.
2. Rendam daun kelor di dalam air bersih untuk membersihkan kotoran-kotoran yang menempel.
3. Keringkan daun kelor setelah dicuci. Caranya, letakkan daun kelor di nampan, kemudian letakkan di udara terbuka. Sebaiknya jangan letakkan daun kelor di bawah sinar matahari langsung karena bisa membuat kandungan gizinya berkurang.
4. Jika daun kelor sudah kering, tumbuk atau blender hingga menjadi bubuk halus.
5. Simpan daun kelor yang sudah menjadi bubuk di dalam wadah khusus. Simpan di tempat yang sejuk.
6. Ambil 1 atau 2 sendok makan daun kelor bubuk, lalu seduh dengan air panas. Anda bisa menambahkan madu jika menginginkan rasa yang lebih manis.
*Redaksi Meramu Data Dari Berbagai Sumber
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.