Laporan : Nara J AfkarĀ
MESUJI – Amukan Si Jago Merah yang meluluh lantahkan Limbah pengolahan Triplek milik CV Makmur Abadi Wood (MAW), Desa Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji belum juga dapat di padamkan.
Sejak terbakar pada Minggu malam (17/09/2023) hingga saat ini petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) masih berjibaku melakukan pemadaman api di lokasi kejadian.
“Hingga saat ini anggota masih terus berada dilapangan untuk melalukan pemadaman sejak senin malam (18/09/23),”terang Sekertaris Damkartan Mesuji Ferri Antoni.SIP., kepada wartawan, kamis malam (21/09/23).
Menurut Ferry, selain banyaknya limbah kayu yang terbakar mencapai puluhan ton kubik, petugas juga terkendala dengan jauhnya tempat sumber mata air. “Kendalanya lokasi yang cukup jauh dari sumber mata air, padahal kita juga sudah meminta bantuan armada pihak perusahaan swasta,”tambah Ferry.
Terpisah Poniran manager CV.Makmur Abadi Wood tidak mengetahui penyebab kebakaran, namun menurutnya akibat kebakaran perusahaan menderita kerugian hingga milyaran rupiah.
“Kalau penyebabnya tidak tahu, tapi untuk kerugian mencapai milyaran rupiah. Sebab, rencananya limbah ini akan di olah untuk di jadikan salah satu bahan baku pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sebalang, Lampung Selatan,”terangnya.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.