BANDAR LAMPUNG- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Kelompok 106 yang ditempatkan di Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Teluk Betung Selatan, menggelar Bazar Mini UMKM dengan mengusung tema “Edukasi Jual Beli Syariah dan Pemberdayaan Lewat QRIS”. Kegiatan yang dilaksanakan di kawasan Agrowisata Sumur Putri pada Sabtu (9/8) ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM lokal memahami dan mengimplementasikan digitalisasi pembayaran, sekaligus mempromosikan potensi wisata setempat.
Acara ini dihadiri puluhan warga dan wisatawan yang tengah berkunjung, menghadirkan 20 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk olahan kreatif khas Lampung. Para mahasiswa menyediakan stan khusus dan banner promosi gratis bagi setiap pelaku usaha, sebagai bentuk dukungan pemasaran yang lebih profesional.
Ketua RT 02 Kelurahan Sumur Putri, Purwanto, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa. “Selain mengangkat pamor Agrowisata Sumur Putri, kegiatan ini benar-benar membantu pelaku UMKM, khususnya dalam hal digitalisasi pembayaran melalui QRIS. Pembuatan banner khusus oleh mahasiswa juga memberi nilai tambah bagi promosi usaha mereka,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pihak pemerintah. Sekretaris Jenderal Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Dirmasyah, S.T., MPDSA., mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya bazar ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda rutin mingguan agar manfaatnya semakin luas. “Kegiatan seperti ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan pariwisata berbasis komunitas. Kami berharap UMKM di Sumur Putri dapat semakin dikenal dan produk mereka mampu menembus pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Bazar mini ini turut mendapat dukungan sponsor dari berbagai pihak, di antaranya Pindang Uwo, Percetakan Demangan, dan Air Mineral Menara Siger. Selain kegiatan jual beli, panitia juga menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat sekolah dasar yang diikuti lebih dari 20 peserta. Anak-anak tampak antusias mengikuti lomba, apalagi dengan adanya hadiah trofi dan goody bag bagi para pemenang.
Yulia Puspita, mahasiswi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah sekaligus penanggung jawab kegiatan, menyatakan bahwa tujuan utama bazar ini adalah meningkatkan kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya digitalisasi dan memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar. “Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah, aman, dan efisien. Kami ingin pelaku UMKM di sini tidak hanya mengandalkan pembayaran tunai, tetapi juga siap bersaing di era digital,” jelasnya.
Koordinator Kelompok KKN 106, Septa Gunawan, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya jejaring kerja sama yang lebih erat antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat. “Bazar ini bukan sekadar ajang jual beli, tetapi wadah promosi, pembelajaran, dan kolaborasi. Harapannya, sinergi ini terus berlanjut bahkan setelah program KKN selesai,” katanya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung Kelompok 106 menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat berjalan seiring dengan promosi pariwisata lokal, menciptakan manfaat ganda bagi warga dan pengunjung Agrowisata Sumur Putri.
Penulis: Afif Rifqi Yonada
Penulis : Afif Rifqi Yonada
Editor : Ahmad Novriwan
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.















