Mahasiswa KKN 157 UIN RIL Pasang Plang Edukasi Sampah di Sekolah

Senin, 4 Agustus 2025 | 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Dalam upaya membentuk kesadaran lingkungan sejak usia dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 157 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menginisiasi program pemasangan plang edukasi tentang sampah di lingkungan SMP Negeri 8 Bandar Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.

Program ini lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap rendahnya kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, khususnya terkait perilaku membuang sampah sembarangan dan minimnya informasi visual yang mengedukasi mengenai dampak sampah terhadap lingkungan.

Plang edukasi yang dipasang berisi informasi mengenai jenis-jenis sampah dan waktu yang dibutuhkan untuk terurai secara alami di alam. Misalnya, styrofoam yang tidak bisa terurai sama sekali, botol plastik yang memerlukan waktu sekitar 450 tahun, kaleng minuman hingga 200 tahun, serta bungkus makanan plastik yang dapat bertahan hingga 100 tahun. Informasi ini dirancang secara menarik dan mudah dipahami agar mampu memberikan efek edukatif yang kuat kepada para siswa.

Koordinator KKN 157, Shinta Cenora, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tema besar KKN kelompok mereka, yaitu “Pendidikan Lingkungan Berbasis Aksi”. Menurutnya, edukasi berbasis visual sangat penting, apalagi untuk siswa sekolah menengah pertama yang cenderung lebih tanggap terhadap media yang bersifat grafis.

Baca Juga:  Kuliah Umum FEBI UIN RIL Bahas Edukasi APBN dan Kebijakan Fiskal

“Plang ini tidak hanya sebagai pengingat, tapi sebagai bentuk nyata dari edukasi lingkungan. Kami ingin menanamkan kesadaran kepada siswa bahwa sampah yang mereka buang sembarangan hari ini bisa berdampak ratusan tahun ke depan,” ujar Shinta.

Selain memasang plang edukasi, mahasiswa KKN juga melakukan sosialisasi ringan kepada siswa dan guru terkait pentingnya memilah sampah, mengurangi sampah plastik sekali pakai, dan membudayakan kebersihan sejak dari bangku sekolah.

Ines Putri Nirwani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam dan salah satu anggota tim KKN, menambahkan bahwa pendekatan yang mereka lakukan tidak hanya fokus pada penyampaian informasi, tapi juga mendorong perubahan perilaku. Ia mengajak siswa untuk membawa tumbler sendiri ke sekolah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti botol air mineral dan pembungkus makanan.

“Kami menyadari bahwa perubahan perilaku tidak bisa instan. Tapi langkah kecil seperti membawa tumbler atau wadah makan sendiri sudah merupakan awal yang baik. Kami berharap budaya ini bisa menjadi kebiasaan positif di lingkungan sekolah,” jelas Ines.

Langkah yang dilakukan mahasiswa KKN ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana, Ibu Tini Widya Astuti, S.Pd., menyatakan apresiasinya terhadap program ini. Ia menilai bahwa kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu pihak sekolah dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

Baca Juga:  Komisi VIII DPR RI Bahas Penguatan PTKIN saat Kunker di UIN Raden Intan Lampung

“Kami menyambut baik inisiatif ini. Apa yang dilakukan mahasiswa KKN ini sangat bermanfaat dan relevan dengan upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” ujar Ibu Tini.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa sejak pemasangan plang dan sosialisasi dilakukan, sudah terlihat perubahan kecil namun berarti di kalangan siswa. Beberapa siswa mulai membawa botol minum sendiri, dan pihak kantin pun mulai melakukan penyesuaian dengan mengganti kemasan makanan berbahan styrofoam menjadi wadah jenis thinwall yang lebih mudah didaur ulang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 157 berharap agar pesan-pesan yang mereka tanamkan bisa terus hidup di lingkungan sekolah bahkan setelah masa KKN mereka selesai. Mereka juga mendorong pihak sekolah untuk melanjutkan inisiatif serupa, seperti lomba kebersihan antar kelas, pelatihan daur ulang sampah, hingga pembentukan eco-team siswa.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya hadir di tengah masyarakat atau sekolah sebagai pelaksana tugas akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai edukatif dan inspiratif bagi lingkungan sekitar.


Penulis : Desty


Editor : Hadi


Sumber Berita : UIN RIL

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas
Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?
Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling
Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80
Gubernur Lampung Hadiri HUT TNI Ke 80
Iklan Judol, Pro LGBT, Merebak di Platform Digital, Komdigi Tegas Dong
Rubuhnya Bangunan Al Khoziny, Membangun Kesadaran agar Konstruksi tak Asal Jadi
Soal ODOL, Jangan Biarkan Sopir Diposisi Lemah

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:46 WIB

Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Gubernur Lampung Hadiri HUT TNI Ke 80

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Jalal: Pertamina Harus Dibenahi Totalitas

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:51 WIB

#CovidSelesai

Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Minggu, 5 Okt 2025 - 21:39 WIB

#CovidSelesai

Kapolres Mesuji Perintahkan Bhabin Patroli Siskamling

Minggu, 5 Okt 2025 - 19:34 WIB

#CovidSelesai

Kodim 0426/Tulang Bawang Gelar Upacara HUT TNI ke-80

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:46 WIB

#CovidSelesai

Gubernur Lampung Hadiri HUT TNI Ke 80

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:40 WIB