Laporan: Anis
WACANA munaslub partai Golkar terus bak bola salju. Ini ditandai dengan Konfers Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar yang dihadiri Zainal Bintang, Lawrence Siburian dan Ridwan Hisyam, anggota Dewan Pakar (12/7).
Pada Konfers tersebut muncul nama Luhut Binsar Panjaitan, Bamsoet yang bakal menggantikan Airlangga-jika Munaslub di gelar pada Agustus mendatang. Ridwan dan Lawrence bersepakat untuk melaksanakan evaluasi atas kepemimpinan Airlangga. Jika Airlangga gagal menciptakan poros baru dalam proses pilpres 2024 dan juga tak mampu mewujudkan program “Airlangga Menyapa Rakyat” dalam rangka mengusung Ketum Golkar, Airlangga menjadi calon presiden.
Ridwan meyakini, situasi Parti Golkar sedang tidak baik-baik saja. Selain penurunan jumlah suara yang berimplikasi pada perolehan kursi. Ini semua akibat kegagalan Golkar memberikan manfaat pada masyarakat. Untuk memenangkan pertarungan Pemilu 2024, dibutuhkan orang-orang yang luar biasa. Orang luar biasa itu, menurut Ridwan, Luhut Binsar Panjaitan.
Baik Lawrence maupun Ridwan menyakini, Airlangga akan gagal menciptakan proros baru. Karena hitung-hitungan politik, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang belum mengikatkan diri dalam koalisi. Meskipun Golkar-PAN kemudian menciptakan poros baru? Akankah memenangkan Pilpres 2024?. Dengan elektabiltas 1 %, rasanya berat Airlangga menjadi Presiden menggantikan Jokowi.##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.