Lampung Masuk 5 Besar Target Swasembada Pangan

Selasa, 25 Maret 2025 | 23:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal membahas upaya menggenjot swasembada pangan bersama Tenaga Ahli Menteri Pertanian Pamuji Lestari, menyusul masuknya Provinsi Lampung sebagai lima wilayah utama di Indonesia sebagai target swasembada pangan, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Senin (24/3/2025).

Gubernur Mirza sangat mendukung upaya peningkatan produksi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan tersebut.

Pamuji Lestari mengatakan Provinsi Lampung masuk sebagai wilayah utama di Indonesia sebagai target swasembada pangan bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

“Kami akan segera mewujudkan perintah Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada pangan secepat-cepatnya dan ini harus dilakukan sekarang,” ujar Pamuji.

Menurutnya, produksi pangan di Indonesia mengalami peningkatan pada bulan Januari dan Februari 2025, dengan luas tanam yang juga mengalami peningkatan.

Baca Juga:  Kabupaten/Kota Didorong Aktif Membina Petani Hutan, Penyusunan Dokumen Integrated Area Development Berbasis Perhutanan Sosial Mendesak Dilakukan

Namun, pada bulan Maret, luas tanam mulai mengalami penurunan, hal tersebut kemudian dikhawatirkan dapat berimbas pada penurunan hasil produksi.
“Kami keliling ke beberapa lokasi tetapi memang petani ini masih agak loyo karena sedang puasa dan akan lebaran sehingga kebanyak petani menunda panen dan menunda tanam,” katanya.

Selain itu, petani juga menghadapi berbagai tantangan. Contohnya, petani mengalami kesulitan dalam mendapatkan air yang cukup untuk lahan pertanian, baik karena kekeringan atau pembatasan penggunaan air oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Kalau di Lampung ini komisi air ini akan selalu disesuaikan dengan masa tanam atau kebutuhan petani dan target di Lampung masih jauh sehingga kita harus dorong tapi kalau target kabupaten ada yang sudah surplus,” kata dia.

Meski demikian, Lampung tercatat telah mencapai target produksi gabah sebesar 1,64 juta ton dari total target 3,5 juta ton. Petani di beberapa kabupaten, seperti Lampung Tengah, diperkirakan akan melakukan panen raya pada bulan April 2025.

Baca Juga:  Masjid Raya Al-Bakrie, Pusat Keagamaan, Sosial Hingga 'Damai Indonesiaku'

“Ketika sudah panen maka Bulog harus segera melakukan penyerapan dengan harga Rp6.500 dan kendalanya adalah gudang nya tidak cukup. Tadi sudah diarahkan untuk mencari lokasi gudang karena Maret sudah tidak cukup apalagi nanti April panen raya,” sambungnya.

Selain itu pemerintah juga mendorong penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) yang lebih modern, seperti combine harvester, traktor, dan dryer, guna membantu memperlancar proses panen dan penyerapan gabah.


Penulis : Romy


Editor : Rudi


Sumber Berita : Adpim, Pemprov

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Pagar Laut Cilincing; Kepentingan Nelayan di atas Pengusaaha
Kabupaten/Kota Didorong Aktif Membina Petani Hutan, Penyusunan Dokumen Integrated Area Development Berbasis Perhutanan Sosial Mendesak Dilakukan
Prof Wan; UIN RIL Mempersiapkan Mahasiswanya Tumbuh dan Mendunia
Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025
Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng
Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!
Biar RI Gak Sama dengan Nepal, Ini Resepnya Versi Mardani…

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 14:52 WIB

Pagar Laut Cilincing; Kepentingan Nelayan di atas Pengusaaha

Rabu, 17 September 2025 - 12:17 WIB

Kabupaten/Kota Didorong Aktif Membina Petani Hutan, Penyusunan Dokumen Integrated Area Development Berbasis Perhutanan Sosial Mendesak Dilakukan

Rabu, 17 September 2025 - 08:00 WIB

Prof Wan; UIN RIL Mempersiapkan Mahasiswanya Tumbuh dan Mendunia

Rabu, 17 September 2025 - 06:56 WIB

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Selasa, 16 September 2025 - 20:00 WIB

Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Pagar Laut Cilincing; Kepentingan Nelayan di atas Pengusaaha

Rabu, 17 Sep 2025 - 14:52 WIB

#indonesiaswasembada

Prof Wan; UIN RIL Mempersiapkan Mahasiswanya Tumbuh dan Mendunia

Rabu, 17 Sep 2025 - 08:00 WIB

#indonesiaswasembada

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Rabu, 17 Sep 2025 - 06:56 WIB

Lainnya

Hingga September 2025 Proyek APBD Lampung Utara Belum Ada

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:50 WIB