Sebagai perpanjangan mata dan tangan, hingga saat ini KPK telah mencetak 2.665 orang PAKSI dan 330 orang API. Mereka semua akan menjalankan kegiatan penyuluhan dan pembangunan sistem integritas dan siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK dan seluruh pemangku kepentingan.
Pada kesempatan ini juga diadakan Deklarasi Forum Penyuluh Antikorupsi. Yakni, Kami, forum penyuluh antikorupsi se Indonesia dengan ini mendeklarasikan; Satu, sepakat membentuk forum penyuluh antikorupsi nasional yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945. Dua, mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.
Ketiga, siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya pemberantasan korupsi. Keempat, musyawarah nasional dilaksanakan selambat-lambatnya bulan juli 2023. Kelima, hal-hal mengenai forum penyuluh antikorupsi nasional diatur lebih lanjut dalam AD/ART.
*Penghargaan bagi PAKSI, API dan Asesor Kompetensi*
Sehari sebelumnya, KPK memberikan penghargaan kepada PAKSI, API dan Asesor Kompetensi yang telah menunjukkan gerakan yang kreatif, aktif, dan penuh inspiratif, sehingga menginspirasi masyarakat dalam pemberantasan korupsi. Apresiasi penghargaan kepada PAKSI dan API ditetapkan melalui serangkaian penilaian, salah satunya aktivitas sosialisasi antikorupsi selama tahun 2022 yang dilaporkan melalui laman Aksesku Interaksi.
Dari kategori PAKSI Terinspiratif tahun 2022, para penerima penghargaan adalah: Suharsi dari Komunitas Penyuluh Antikorupsi Jawa Tengah (Kompak Jateng), Evi Syaefini Shaleha dari Penyuluh Antikorupsi Kujang Bersatu Jawa Barat (PAK KBJB) dan Asriana Issa Sofia dari Universitas Paramadina.
Kemudian kategori PAKSI Terkreatif tahun 2022, diterima oleh Juliasih Hizbar dari SD Gagas Ceria, Manggazali dari Komunitas #ObatManjur (Orang Hebat, Main Jujur), dan I Gusti Agung Ketut Wira Sutha dari Inspektorat Pemerintah Daerah Kabupaten Badung.
1 2 3 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya