Komisi II DPRD Lampung Soroti Serapan Gabah Petani oleh Bulog Jelang Panen Raya

Selasa, 8 April 2025 | 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Menjelang panen raya padi di Provinsi Lampung pada April hingga Mei 2025, Komisi II DPRD Provinsi Lampung menyoroti rendahnya potensi serapan gabah oleh Bulog. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Lampung, Aribun Sayunis, yang mengkhawatirkan hasil panen petani tidak terserap maksimal.

Menurut Aribun, kekhawatiran ini muncul setelah menerima laporan dari sejumlah Gapoktan yang menjadi mitra kerja Bulog, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. Salah satu persoalan utama adalah pembatasan jadwal pengiriman gabah ke gudang Bulog yang dinilai tidak mempertimbangkan luas area sawah di masing-masing wilayah.

“Mitra kerja Bulog hanya dijadwalkan mengirim hasil panen dua kali dalam seminggu. Mereka meminta agar sistem penjadwalan ini dievaluasi,” ujar Aribun, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga:  Provinsi Lampung Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Pornas XVIII Korpri Tahun 2027

Jika penjadwalan tidak bisa direvisi, lanjutnya, para Gapoktan meminta izin agar gabah hasil panen bisa langsung dijual ke Pulau Jawa.

Aribun juga mendorong Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) terkait distribusi gabah, guna memastikan hasil panen petani dapat terserap dengan baik dan tidak mengalami nasib seperti komoditas singkong yang sebelumnya viral karena tidak laku.

“Jika memang serapan rendah, saya minta Pergub distribusi gabah ditinjau kembali demi kesejahteraan petani,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Berdasarkan data yang diterima redaksi, Bulog Lampung Selatan saat ini membagi jadwal pengiriman gabah kering panen (GKP) ke pabrik sebagai berikut:

  • Senin & Kamis: Natar, Tanjung Bintang, Way Sulan, Kalianda, Jati Agung, Tanjung Sari

  • Selasa & Jumat: Palas, Seragi, Ketapang, Penengahan, Katibung, Merbau Mataram

  • Rabu & Sabtu: Way Panji, Sidomulyo, Candipuro, Bakauheni, Rajabasa

Baca Juga:  Lampung Komitmen Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Kabupaten Lampung Selatan diketahui merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di provinsi ini, dengan luas lahan mencapai puluhan ribu hektare


Penulis : Desty


Editor : Nara


Sumber Berita : DPRD Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal
Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional
Mendagri Apresiasi Kinerja Daerah, Lampung Masuk Zona Hijau Realisasi Anggaran
Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi
Dosen Kehutanan ITERA Dampingi Petani Kembangkan Potensi Madu Klanceng di Lampung Selatan
Menuju Lampung Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Dorong Sinergi Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan
Efisiensi yang Pincang dan Krisis Kepercayaan Publik

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:37 WIB

Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:17 WIB

Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:22 WIB

Santri Fest 2025: Pondok Pesantren Darul Ishlah Semarakkan Hari Santri Nasional

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Mendagri Apresiasi Kinerja Daerah, Lampung Masuk Zona Hijau Realisasi Anggaran

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Presiden Prabowo : Korupsi CPO 13 Triliun Tidak Manusiawi

Senin, 20 Okt 2025 - 15:10 WIB