Kolaborasi Tiga Pilar Mewujudkan Transformasi Ekonomi Inklusif Dari Desa

Selasa, 25 Juni 2024 | 07:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gotong Royong Tingkatkan Ekonomi

Gotong royong di desa memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian lokal. Konsep gotong royong, yang merupakan tradisi budaya Indonesia, mengedepankan kerjasama dan kebersamaan di antara warga desa untuk mencapai tujuan bersama.

Melalui gotong royong, berbagai proyek pembangunan infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya dapat dilaksanakan dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang lebih cepat. Infrastruktur yang baik, pada gilirannya, akan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas desa, sehingga mempermudah distribusi hasil pertanian dan produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Selain itu, gotong royong juga berperan dalam mendukung sektor pertanian yang merupakan tulang punggung perekonomian desa. Warga desa dapat bekerja bersama dalam kegiatan bercocok tanam, panen, dan pengolahan hasil pertanian, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Dengan adanya gotong royong, para petani bisa saling membantu dalam mengatasi kendala seperti kekurangan tenaga kerja atau alat pertanian. Hasil pertanian yang melimpah dan berkualitas baik akan meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Apresiasi RRI Fest 2025

Tidak hanya dalam bidang pertanian, gotong royong juga mendorong berkembangnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa. Kegiatan seperti pembuatan kerajinan tangan, makanan olahan, dan produk kreatif lainnya dapat dilakukan bersama-sama oleh warga desa.

Dengan berbagi sumber daya dan keterampilan, produk-produk UMKM desa dapat lebih kompetitif dan memiliki daya tarik lebih di pasar. Selain itu, gotong royong juga memfasilitasi pembentukan koperasi desa yang dapat memberikan akses modal dan pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM.

Dalam aspek sosial, gotong royong memperkuat hubungan antarwarga dan menciptakan rasa kebersamaan yang tinggi. Lingkungan desa yang harmonis dan kompak akan mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif.

Warga desa yang saling mendukung dan bahu-membahu akan lebih mudah dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ekonomi yang ada. Dengan demikian, gotong royong tidak hanya berkontribusi pada pembangunan fisik dan peningkatan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Abdul Kadir Karding - Kesederhanaan Seorang Perantau dalam Istana

Secara keseluruhan, gotong royong di desa merupakan modal sosial yang sangat berharga dalam meningkatkan perekonomian lokal. Melalui semangat kebersamaan dan kerjasama, berbagai potensi ekonomi desa dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.

Dengan terus menjaga dan mengembangkan tradisi gotong royong, desa-desa di Indonesia dapat mencapai kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Demi menggalakkan kembali budaya gotong-royong di tingkat desa, Pemerintah Desa dan TNI-POLRI bersinergi menggugah masyarakat untuk kembali kompak dan bergandengan tangan, bahkan pembentukan Koperasi Unit Desa (KUD) dan Bumdes dengan berbagai bidang yang keanggotaan dan sumber dana berasal dari penyertaan modal desa dan masyarakat itu sendiri dilakukan untuk mendorong kemajuan dan perputaran perekonomian baik di bidang pertanian, UMKM, dan bidang perikanan. Dengan begitu, maka percepatan transformasi ekonomi yang inklusif akan terwujud.##


Penulis : Rudi Alfian


Editor : Rudi Alfian


Sumber Berita : Opini

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Tani Merdeka Lampung Gandeng PT Pupuk Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan
Pagar Laut Cilincing; Kepentingan Nelayan di atas Pengusaha
Kabupaten/Kota Didorong Aktif Membina Petani Hutan, Penyusunan Dokumen Integrated Area Development Berbasis Perhutanan Sosial Mendesak Dilakukan
Prof Wan; UIN RIL Mempersiapkan Mahasiswanya Tumbuh dan Mendunia
Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas
Kontingen Lampung Siap Berlaga di PORNAS KORPRI XVII 2025
Meski Harga Pangan Lampung Relatif Stabil, BPS Minta Perhatian Beras dan Minyak Goreng
Ayoo Luncurkan Program Padat Karya!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:31 WIB

Tani Merdeka Lampung Gandeng PT Pupuk Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan

Rabu, 17 September 2025 - 14:52 WIB

Pagar Laut Cilincing; Kepentingan Nelayan di atas Pengusaha

Rabu, 17 September 2025 - 12:17 WIB

Kabupaten/Kota Didorong Aktif Membina Petani Hutan, Penyusunan Dokumen Integrated Area Development Berbasis Perhutanan Sosial Mendesak Dilakukan

Rabu, 17 September 2025 - 08:00 WIB

Prof Wan; UIN RIL Mempersiapkan Mahasiswanya Tumbuh dan Mendunia

Rabu, 17 September 2025 - 06:56 WIB

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Tani Merdeka Lampung Gandeng PT Pupuk Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan

Rabu, 17 Sep 2025 - 18:31 WIB

#indonesiaswasembada

Pagar Laut Cilincing; Kepentingan Nelayan di atas Pengusaha

Rabu, 17 Sep 2025 - 14:52 WIB

#indonesiaswasembada

Prof Wan; UIN RIL Mempersiapkan Mahasiswanya Tumbuh dan Mendunia

Rabu, 17 Sep 2025 - 08:00 WIB

#indonesiaswasembada

Desa TAPIS, Kerjasama PKK untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas

Rabu, 17 Sep 2025 - 06:56 WIB