Kilang Minyak Pertamina Terbakar Lagi ? Atau Dibakar?

Minggu, 5 Oktober 2025 | 21:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Anggota Komisi XII DPR RI, Jalal Abdul Nasir, menyoroti serius insiden kebakaran yang kembali terjadi di Kilang Pertamina RU II Dumai. Ia menegaskan bahwa Pertamina harus melakukan pembenahan total agar kasus serupa tidak lagi terulang di masa mendatang. Kebakaran kilang minyak yang berulang ini menyebabkan beragam pedapat liar yang mesti harus diselesaikan oleh pemerintah.

“Pertamina harus sangat berbenah. Kebakaran kilang tidak boleh lagi dianggap sebagai hal yang biasa. Ini persoalan serius yang menyangkut keselamatan, keamanan energi nasional, dan kepercayaan publik. Harus dihentikan selamanya,” tegas Jalal di Jakarta, Minggu (5/10).

Menurut Haji Jalal, kejadian berulang ini menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem pengamanan dan penerapan SOP. Ia menilai perlu adanya revolusi sistem keselamatan, bukan sekadar perbaikan parsial.

“SOP dan sistem otomatis pengamanan kilang harus sangat dikuatkan dan ditingkatkan. Pertamina harus memiliki sistem deteksi dini dan pemadam otomatis yang bekerja cepat dan akurat. Tidak boleh lagi bergantung pada reaksi manual yang lambat,” lanjutnya.

Baca Juga:  Ketua PWI Pusat Hadiri Peresmian Layanan Immunotherapy Nusantara oleh Kemenhan

Karena itu, ia memaparkan sejumlah langkah konkret yang perlu segera dilakukan Pertamina, pertama, audit menyeluruh SOP operasional dan keselamatan di seluruh kilang minyak. Kedua, penerapan sistem otomatis untuk deteksi kebocoran, kebakaran, dan shutdown darurat. Ketiga, latihan rutin dan simulasi insiden agar seluruh personel tanggap terhadap potensi bahaya. Keempat, transparansi dan akuntabilitas jika terjadi pelanggaran atau kelalaian. Kelima, kolaborasi dengan lembaga pengawas independen dan aparat keselamatan nasional.

Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya keselamatan (safety culture) di lingkungan kerja Pertamina. “Budaya keselamatan harus menjadi DNA setiap pekerja. Tidak ada kompromi terhadap keselamatan,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.

Sebagai BUMN strategis yang mengelola aset vital negara, Pertamina, menurut Haji Jalal, memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan nasional dan kesejahteraan masyarakat. Setiap kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga mengancam keselamatan warga sekitar dan merusak kepercayaan publik.

Baca Juga:  Doli Kurnia Soroti Rp234 Triliun Dana Daerah Mengendap: Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Duduk Bersama

“Negara dan masyarakat membutuhkan Pertamina yang kuat, profesional, dan aman. Jangan sampai kejadian berulang ini menurunkan kredibilitas dan semangat nasionalisme dalam menjaga energi bangsa,” ujarnya.

Pria yang kerap disapa Haji Jalal ini lalu menyerukan agar pemerintah melalui BUMN & Kementerian ESDM segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajemen risiko Pertamina dan memastikan langkah pembenahan diimplementasikan dengan cepat dan terukur.

“Sudah saatnya Pertamina bertransformasi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang aman dan terpercaya. Tidak boleh ada lagi korban dan kerugian akibat kelalaian,” pungkasnya.[]


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Rudi Alfian


Sumber Berita : Jakarta

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kapolres Mesuji Hadiri Acara Pembukaan Mesuji Expo
Kapolres dan Bupati Buka Acara Sunat Massal, Rangkaian HUT ke-17 Kabupaten Mesuji 
Pameran Kriya Jemari Lampung 2025 resmi dibuka, Majukan Kerajinan Daerah dan Dorong UMKM Lokal Masuk Pasar Global
Terima Kunjungan BULD DPD RI: Wagub Jihan Nurlela Apresiasi Kolaborasi Strategis Memperkuat Kualitas Regulasi Daerah dan Percepatan Pembangunan
Sekdaprov Lampung Raih Penghargaan ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025
PT BAKAUHENI TERBANGGI BESAR TOLL AKAN LAKUKAN PENYESUAIAN TARIF BARU
Komisi X DPR Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Atasi Bullying di Pendidikan
JMSI Aceh Kembali diPimpin Oleh Hendro Saky Pada Periode 2025- 2030

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 19:14 WIB

Kapolres Mesuji Hadiri Acara Pembukaan Mesuji Expo

Kamis, 20 November 2025 - 19:11 WIB

Kapolres dan Bupati Buka Acara Sunat Massal, Rangkaian HUT ke-17 Kabupaten Mesuji 

Kamis, 20 November 2025 - 15:44 WIB

Pameran Kriya Jemari Lampung 2025 resmi dibuka, Majukan Kerajinan Daerah dan Dorong UMKM Lokal Masuk Pasar Global

Kamis, 20 November 2025 - 15:40 WIB

Terima Kunjungan BULD DPD RI: Wagub Jihan Nurlela Apresiasi Kolaborasi Strategis Memperkuat Kualitas Regulasi Daerah dan Percepatan Pembangunan

Kamis, 20 November 2025 - 15:34 WIB

Sekdaprov Lampung Raih Penghargaan ASKOMPSI Digital Leadership Government Award 2025

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kapolres Mesuji Hadiri Acara Pembukaan Mesuji Expo

Kamis, 20 Nov 2025 - 19:14 WIB