Kandang Ayam Broiler Resahkan Warga, Ribuan Lalat Serang Permukiman

Rabu, 13 Maret 2024 | 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tak berakhir disitu saja, setelah ditinjau ulang oleh pihak DLH Lampura, izin lingkungan yang dikantongi pihak pengusaha kandang ayam, masih menggunakan izin lingkungan lama yang ditandatangani oleh beberapa orang warga RT 06 LK 05 Kelurahan Kota Alam yang merupakan lingkungan tetangga yang berdampingan dengan lingkungan Tanjung Alam Permai yang saat ini merasa resah dengan keberadaan kandang ayam potong tersebut.

“Izin peternakan (pembesaran) ayam potong (broiler) yang dicantumkan adalah 5.000 ekor, sedangkan pengakuan pemilik kandang, saat ini mereka mengelola sebanyak 25.000 ekor ayam, tapi langsung diklarifikasi ulang dan menyatakan hanya 22.000 bibit ayam broiler. Kemudian soal izin lingkungan, pihak kandang memang sudah mengantongi izin itu, tapi saat dilihat, yang menandatangani izin lingkungan adalah warga RT 06 LK 05 bukan warga RT 014 lingkungan Tanjung Alam Permai,” beber Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lampura, Juliansyah Imron, Rabu, (13/03).

Baca Juga:  Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Masih kata dia, pihak kandang mengakui pada penggunaan sekam untuk pengelolaan limbah kotoran ayam sedang mencoba menerapkan metode baru dengan mengurangi konsumsi sekam.

“Awalnya penggunaan sekam menelan biaya hingga Rp4 juta, namun pada pembesaran periode ini pihak kandang hanya menggunakan konsumsi sekam untuk pengelolaan limbah kotoran ayam hanya Rp2 juta atau setengahnya saja,” kata dia.

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri
Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya
Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026
Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung
Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan
FST RIL Teken Kerjasama FMIPA ITERA
Wilayah Pesisir Rentan ISPA Akibat Variabilitas Iklim dan Penurunan Kualitas Lingkungan
Pleno TPKAD, Jihan: Program Keuangan Harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 12:07 WIB

Peringati Hari Ibu, DPW MTP IPHI Lampung Gelar Baksos di Pondok Pesantren Surya Mandiri

Sabtu, 20 Desember 2025 - 08:42 WIB

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:41 WIB

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:37 WIB

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:20 WIB

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Gerindra Way Kanan Komitmen Dukung Program Gubernur di Daerahnya

Sabtu, 20 Des 2025 - 08:42 WIB

#CovidSelesai

Polres Mesuji Hadapi Natal dan Tahun Baru 2026

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:41 WIB

#indonesiaswasembada

Kebijakan Tarif dan Kontaminasi, Penghambat Ekspor Perikanan Lampung

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:37 WIB

#indonesiaswasembada

Gubernur Mirza Kunjungi Way Kanan

Sabtu, 20 Des 2025 - 05:20 WIB