Kampung Baru Fair 2025 , A.M Akbar Supratman Model Percontohan Pelestarian Tradisi

Rabu, 9 April 2025 | 17:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Wakil Ketua MPR sekaligus Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) A.M. Akbar Supratman menghadiri Festival Kampung Baru Fair 2025 sekaligus penyelenggaraan Tradisi Lebaran Mandura di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (08/04/2025).

Diungkapkan Akbar, penyelenggaraan Kampung Baru Fair tersebut sudah dilaksanakan selama sepuluh tahun terakhir ini. Akbar memberikan apresiasinya terhadap konsistensi penyelenggaraan festival rakyat itu.

“Saya sangat berharap festival ini dapat menjadi model percontohan dalam pelestarian tradisi, pengembangan UMKM, dan pemberian ruang bagi pelaku seni serta kreativitas generasi muda,” ujarnya.

Adapun, Tradisi Lebaran Mandura sendiri yang digelar dalam festival Kampung Baru Fair tersebut, diungkapkan Akbar, merupakan sebuah perayaan khas yang dilaksanakan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri.

”Kegiatan tradisi Lebaran Mandura diawali dengan pawai obor dan arak-arakan Mandura. Dilanjutkan dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk menampilkan ‘Mandurua’ kuliner tradisional khas yang terbuat dari beras ketan dan santan, dibungkus daun pisang melambangkan persatuan dan kebersamaan,” terang Akbar.

Baca Juga:  Megawati Serukan KAA Jilid Ke II Mencari Solusi Global

Akbar yang juga sebagai Ketua Panitia Lebaran Mandura tersebut menyampaikan bahwa tradisi yang telah dilaksanakan sembilan kali ini, terus berkembang setiap tahunnya.

Melihat betapa positifnya dampak perhelatan budaya nasional seperti Kampung Baru Fair 2025 dan Tradisi Lebaran Mandura, Akbar menekankan beberapa hal. Pertama, pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa.

Kedua, Akbar berharap dukungan dari pemerintah pusat dapat semakin memperkuat eksistensi Kampung Baru Fair dan Lebaran Mandura di kancah Nasional dan dengan status barunya kegiatan ini akan masuk dalam kalender event nasional, yang berarti mendukung penuh pemerintah dalam hal promosi, pendanaan, dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

“Hal ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan peneliti budaya untuk mengenal lebih dalam tradisi yang sudah berlangsung selama satu dekade ini,” jelas Akbar.

Baca Juga:  Duta Besar Bosnia-Herzegovina siap Bantu Pengajuan Seni Ukir Jepara sebagai WBTB UNESCO

Selanjutnya, Akbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan saling menghargai perbedaan yang ada di tengah masyarakat. Akbar menilai kegiatan ini memiliki nilai strategis dalam membangun keharmonisan sosial dan memperkuat identitas kebangsaan.

Seluruh elemen bangsa ini, lanjutnya, harus menciptakan ruang-ruang publik yang positif seperti ini, dimana masyarakat bisa berkumpul, berbagi ide, dan menunjukkan kekayaan budaya persatuan, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Perayaan Satu Dekade Kampung Baru Fair dan Tradisi Lebaran Mandura menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal dapat menjadi fondasi penting dalam pembangunan, memperkuat identitas, dan mempersatukan masyarakat dalam keberagaman,” tutup Akbar.(*)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Rudi


Sumber Berita : MPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek
Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon
RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani
Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo
Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok
Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional
Desa Sumber Arum Dihujani Sumur Bor, Sayang Ada Yang Terbengkalai
Irjen Pol M.Iqbal Jabat Sekjen DPD RI

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:50 WIB

RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:54 WIB

Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

#indonesiaswasembada

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

#indonesiaswasembada

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB

#indonesiaswasembada

Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:54 WIB