Kadis Kominfotik: Kemiskinan Di Pedesaan Menurun, Kebijakan Gubernur Mirza Efektif

Jumat, 25 Juli 2025 | 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG — Pemerintah Provinsi Lampung menyambut positif rilis resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung pada Jumat (25/7/25) tentang kemiskinan Lampung kondisi Maret 2025.

Berdasarkan data BPS, kemiskinan di wilayah pedesaan mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan di perkotaan pada Maret 2025. Ini menjadi bukti awal efektivitas kebijakan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang berfokus pada penguatan ekonomi dari desa mulai berdampak.

Menurut data BPS, garis kemiskinan di Provinsi Lampung pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp 612.451. Komponen makanan masih menjadi penyumbang dominan dalam pembentukan garis kemiskinan, yaitu 74,76%, sementara komponen non-makanan sebesar 25,24%.

BPS mencatat bahwa garis kemiskinan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan pedesaan, dimana garis kemiskinan perkotaan pada Maret 2025 sebesar Rp 659.660 (naik 0,61%) dan perdesaan Rp 588.958 (naik 3%) dibandingkan September 2024. Ini menunjukkan garis kemiskinan di pedesaan lajunya lebih cepat dibanding dengan garis kemiskinan di perkotaan.

*Namun penurunan kemiskinan di desa lebih signifikan dibandingkan kemiskinan di kota.* Sebagaimana dalam catatan BPS, kondisi September 2024 dari 12,04% menjadi 11,32% pada Maret 2025 atau turun sebesar 0,71%. Sebaliknya, tingkat kemiskinan di kota mengalami penurunan dari 7,91% pada sepember 2024 menjadi 7,49% pada Maret 2025 atau sebesar 0,42%.

Baca Juga:  Siap Dampingi Anak Binaan, Fakultas Psikologi Islam UIN RIL Teken MoA dengan LPKA

“Ini menunjukkan efektivitas kebijakan Gubernur Mirza mulai berdampak, momentum ini akan terus kita pertahankan dengan meluncurkan berbagai program yang konvergen dalam pengentasan kemiskinan di Lampung,” ujar Kadis Kominfotik Ganjar Jationo di sela Rakor Kadis Kominfo Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.

“Pak Gubernur sejak awal berkomitmen menurunkan kemiskinan dengan fokus pada sektor pertanian yang menjadi tumpuan ekonomi pedesaan. Salah satu resep beliau adalah melakukan hilirisasi pertanian berbasis komoditas unggulan, seperti padi,jagung,kopi,pisang dan lainnya,” sambung Ganjar.

Langkah strategis lainnya adalah kebijakan pengadaan dryer , Rice Milling Unit (RMU) dan bantuan Pupuk organik cair (POC) yang ditempatkan langsung di sentra-sentra produksi padi. Dengan adanya RMU, dryer, dan POC diharapkan petani mampu meningkatkan produksi pertanian yang mereka hasilkan, dan meningkatkan nilai tambah petani di desa.

Ganjar juga menyebut bahwa kebijakan Nasional dari Presiden Prabowo dalam menetapkan harga dasar gabah sebesar Rp 6.500/kg dan instruksi kepada Bulog untuk menyerap gabah petani secara maksimal menjadi faktor pendukung keberhasilan ini.

Baca Juga:  PW NU Lampung Tolak Prilaku LGBT

“Pak Gubernur menyambut baik kebijakan tersebut dan menyiapkan langkah lanjutan agar manfaatnya optimal bagi petani Lampung,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Pemprov Lampung juga sedang menyiapkan skema penguatan kelembagaan transportasi hasil pertanian desa. Ini dilakukan untuk menekan biaya logistik, yang selama ini menjadi salah satu faktor penyumbang tingginya harga jual dan rendahnya pendapatan petani.

Pemprov Lampung optimis bahwa penurunan kemiskinan di desa merupakan langkah awal yang menjanjikan meski tantangannya masih besar. Arah kebijakan yang konsisten dan berbasis data diyakini akan mampu mempercepat pencapaian target pengentasan kemiskinan secara menyeluruh.

“Pak Gubernur telah menegaskan bahwa kerja keras tidak boleh berhenti di sini. Keberhasilan ini harus dijaga dan ditingkatkan dengan sinergi antar program dan lintas sektor, baik pusat maupun daerah,” pungkas Ganjar Jationo.[]


Penulis : Romy Agus


Editor : Rudi Alfian


Sumber Berita : Kokinfotik

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Tenaga Lini Lapangan Lampung Selatan Borong Penghargaan di Harganas 2025 Tingkat Provinsi
Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025
Sosialisasikan Empat Pilar MPR Lewat Budaya dan Dialog Kritis
Mahasiswa KKN UIN RIL Kenalkan Teknologi Informasi Pada UMKM Bandar Lampung
Lampung Prioritaskan Pembinaan SDM Unggul dan Produktif
Gubernur Mirza Bertemu Menteri KKP Dorong Revitalisasi Tambak dan Penanaman Mangrove
KNPI Lampung Siap Galang Donasi untuk Bantu Ukur Ulang Lahan PT SGC
Pimpinan DPR Dorong Peran Aktif BUMN dalam Menopang Fondasi Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:45 WIB

Tenaga Lini Lapangan Lampung Selatan Borong Penghargaan di Harganas 2025 Tingkat Provinsi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:42 WIB

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025

Sabtu, 26 Juli 2025 - 11:26 WIB

Sosialisasikan Empat Pilar MPR Lewat Budaya dan Dialog Kritis

Sabtu, 26 Juli 2025 - 08:57 WIB

Mahasiswa KKN UIN RIL Kenalkan Teknologi Informasi Pada UMKM Bandar Lampung

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:42 WIB

Lampung Prioritaskan Pembinaan SDM Unggul dan Produktif

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Kapolri Jadi Wasit di Kejuaraan Judo Kapolri Cup 2025

Sabtu, 26 Jul 2025 - 13:42 WIB

#indonesiaswasembada

Sosialisasikan Empat Pilar MPR Lewat Budaya dan Dialog Kritis

Sabtu, 26 Jul 2025 - 11:26 WIB

#indonesiaswasembada

Mahasiswa KKN UIN RIL Kenalkan Teknologi Informasi Pada UMKM Bandar Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 08:57 WIB

#CovidSelesai

Lampung Prioritaskan Pembinaan SDM Unggul dan Produktif

Sabtu, 26 Jul 2025 - 05:42 WIB