Dengan adanya seminar ini, lanjut Amrul diharapkan adanya titik temu antara akademisi dan pihak industri. Salah satunya dengan adanya mahasiswa yang magang diindustri bisa diterima, tetapi bukan mengikuti alurnya industri, melainkan dapat menerima rancangan yang dibuat oleh akademisi.
”Ada keuntungan bagi pihak industri yang bisa membantu mempercepat program pemerintah dan menyelesaikan persoalan- persoalan yang ada di industri jika akademisi bisa terjun langsung ke industri,” kata Amrul
Lebih lanjut Amrul mengatakan Unila memiliki sumber daya manusia yang handal dan dapat menciptakan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Diantaranya sampah, energi terbarukan, untuk itu diperlukan kerjasama antara pihak akedemisi dan industri untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.”
”Kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan, karena kolaborasi, integrasi dan sinergi adalah kunci dari keberhasilan, sekarang ini tidak mungkin suatu kesuksesan dapat diraih tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak,” tutupnya.
Sesuai dengan rundown acara yang telah disusun oleh panitia, ada dua sesi utama setelah pembukaan yaitu sesi keynote speakers dan sesi parallel.
Pada sesi keynotes speaker acara dipandu atau dimoderatori oleh Dr. Amrizal, S.T., M.T. Secara garis besar tema yang diusung oleh Suryadi Wizar sebagai keynote speaker dari praktisi industri adalah Apa yang diharapkan oleh Industri pada Perguruan Tinggi. Ada dua hal yang menjadi poin utama harapan industri terhadap perguruan tinggi yaitu Lulusan dan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan. Pada kriteria Lulusan yang diharapakan industri yaitu intelektual dan kompetensi sebagai syarat administrasi, sedang kriteria utama yang diperhatikan adalah attitude dan Long Time Employee.
Kemudian harapan dari sisi akademisi problem solving, time and cost saving dan added value merupakan poin-poin yang diharapkan oleh praktisi.
Prof. Moh. Badaruddin sebagai keynote speaker kedua menyampaikan paparan tentang Korosi dan Oksidasi Logam pada Temperatur Tinggi. Sedangkan pada sesi paralel ada 4 sesi paralel dengan rincian 2 sesi paralel secara luring dengan moderator Dr. (cand) Martinus, S.T., M.Sc dan Dr.(cand) Achmad Yahya TP, S.T., M.T. Sedang sesi daring dilakukan menggunakan zoom dengan moderator M. Dyan Susila ES, S.T., M.Eng dan Ahmad Yonanda, S.T., M.T.
Kegiatan seminar nasional ini juga melibatkan para mahasiswa Teknik Mesin Unila. Selain sebagai ajang menambah wawasan keilmuan mereka, juga sebagai sarana berlatih menangani suatu kegiatan bertaraf nasional yang nantinya akan sangat berguna bagi mereka saat sudah berkiprah didunia kerja. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.