Jika Pengelolaan Tak Beres, Alzier Minta Ketua Koperasi TKBM Mundur

Rabu, 23 Maret 2022 | 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alzier Dianis Thabranie/Net

Alzier Dianis Thabranie/Net

Laporan: Anis

BANDARLAMPUNG – Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Alzier Dianis Thabranie rupanya tak main-main dalam membela para buruh Pelabuhan Panjang.

Alzier meminta Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang Agus Sujatma mundur dari jabatannya, jika tak segera menyelesaikan kekusutan pengelolaan koperasi. Bagi buruh, Alzier bak dewa penolong.

“Kalau tidak cepat diselesaikan persoalan buruh-buruh di pelabuhan Panjang ini, saya akan lansung turun tangan melaporkan Ketua Koperasi TKBM Agus Sujatma ke Polda Lampung atau Mabes Polri. Banyak laporan yang masuk ke saya bahwa saudara Agus Sujatma telah melakukan penyimpangan. Atau mundur saja, nanti saya ganti dengan orang-orang yang benar-benar akan membela buruh TKBM Pelabuhan Panjang,” tegas Alzier menanggapi statemen Agus Sujatma di sejumlah media massa, Rabu (23/3).

“Segera audit Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang ituoleh akuntan independen!” tegas Alzier.

Pasca kericuhan di Hotel Radisson Bandarlampung saat digelar RAT Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, para buruh bersatu untuk melawan Agus Sujatma.

Mereka bahkan meminta Ketua DPD KSPSI Lampung Jazuli Isa dan Alzier untuk turun tangan. Sebab sejak periode sebelum Agus, sengkarut pengelolaan koperasi tak kunjung selesai.

Ada gula, ada semut. Uang miliaran yang dikelola Koperasi TKBM inilah yang rupanya menyebabkan adanya penyimpangan. Terutama masalah pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga:  Kue Iklan Pemerintah (ternyata) Lebih Besar ke Platform Digital Global!

Puncaknya, RAT beberapa hari lalu digelar, dinilai semakin tertutup dan melenceng dari cita-cita pendirian koperasi. Alhasil, parah buruh yang sudah memendam kejengkelan pun melawan.

Alzier sendiri mengaku sudah memiliki data dan bukti cukup terkait penyimpangan Koperasi TKBM. Tinggal bagaimana para buruh bersatu untuk melawan ketidakadilan ini.

Jazuli Isa saja sampai harus turun gunung untuk menyelesaikan sengkarut pengelolaan Koperasi TKBM ini. Saat RAT berlangsung, Jazuli menenangkan para buruh yang emosi rekannya ‘ditampol’ oknum aparat TNI yang diduga ada hubungan famili dengan pengurus koperasi.

Terpisah, seperti dilansir radarlampung.co.id, Agus Sujatma Surnada mencoba meluruskan terkait polemik RAT TKBM.

“Proses RAT alhamdulillah sudah sah, diikuti koordinator KRK mewakili mandat tenaga kerja. Seharusnya, Ketua DPC khusus F-SPTI Bandarlampung membuat laporan kepada perangkat di atasnya, baik itu DPD, maupun DPP, bahwa RAT berlangsung dengan fakta yang sah,” ujar Agus.

Ya, menurut Agus, Ketua DPC khusus F-SPTI Bandarlampung harus menjalankan pertanggung jawaban ke anggota dalam rangka pembinaan, karena itu bagian dari salah satu MoU.

Tak sekedar pembinaan, DPC khusus F-SPTI pun menurut Agus wajib terlibat dalam penggodokan upah. Di mana, sudah dua tahun tidak ada penerapan upah yang semestinya dari sejumlah perusahaan bongkar muat.

Baca Juga:  Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Baru

“Harusnya DPC khusus F-SPTI menyurati APBMI, perusahaan, juga kami pengurus koperasi untuk duduk bareng membicarakan upah buruh terkait upah yang menyangkut kesejahteraan anggota. Jangan sekedar diam. Jangan seolah semua permasalahan dibenturkan ke koperasi,” ucap Agus.

Dirinya pun sekaligus menyatakan tidak ada keberpihakan dengan ketua DPC khusus F-SPTI, sehingga buruh jangan sampai ada salah paham.

“Kami netral, tidak ada namanya kami mem-backup sosok manapun. Dan, Desember 2022 ini pun masa kepemimpinan DPC khusus F-SPTI saat ini habis. Koperasi mendukung siapa saja anggota TKBM yang hendak mencalonkan. Kami mendukung selagi mencalonkan sesuai aturannya, dan tidak bisa orang luar,” ujar Agus.

Bahkan, bila kedepan dirasa kurang ada pembinaan dari DPC khusus F-SPTI kepada anggota sebagaimana MoU yang ada, bukan tidak mungkin Koperasi TKBM memutus kerjasama.

“Dan, untuk saat ini kami juga siap duduk bersama dengan abah Jajuli, tentunya juga bersama DPC khusus F-SPTI. Intinya jangan sampai abah yang tak lain adalah orang tua kita menjadi salah pengartian. Dan menghapuskan kemungkinan-kemungkinan provokasi dari semua pihak yang hendak memunculkan konflik,” tukas Agus. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji
Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih
Masalah SDM dan Ruang Rawat Isu yang Dibawa Bupati Mesuji Bertemu Menkes
Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand
Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional
Pemprov Lampung Tingkatkan Kualitas Pelaksanaan Program Nasional, Perkuat Sinergi Pusat-Daerah untuk Kebermanfaatan bagi Masyarakat Lampung
Gelar Jumat Curhat, Kapolsek Tanjung Raya Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Bagikan Paket Sembako 
Dua Naskah Kuno Asal Lampung Raih Sertifikat IKON 2025 dari Perpustakaan Nasional RI

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:21 WIB

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:08 WIB

Masalah SDM dan Ruang Rawat Isu yang Dibawa Bupati Mesuji Bertemu Menkes

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Sinergi Kemenkomdigi dan Pemprov Lampung, Bahas Strategi Komunikasi Efektif Sukseskan Program Nasional

Berita Terbaru

#CovidSelesai

Kapolres Kukuhkan Nomenklatur Pamapta Mesuji

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:21 WIB

#CovidSelesai

Ancang-Ancang Hadapi Demo, Polres Lampura pun Berlatih

Sabtu, 18 Okt 2025 - 09:16 WIB

#indonesiaswasembada

Rektor UIN Raden Intan Lampung Terima Kunjungan Pelajar dari Thailand

Jumat, 17 Okt 2025 - 16:19 WIB