Laporan: Vira
Indonesia kembali dilanda kekhawatiran akibat kemunculan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Keduanya membuat angka kasus Covid-19 terus melonjak.
Pada dasarnya, subvarian anyar satu ini punya karakter yang mirip dengan Omicron pada umumnya. Gejala yang ditimbulkan pun hampir sama dan cukup ringan.
Tak cuma saluran napas, Omicron juga diketahui memengaruhi sejumlah organ lainnya, termasuk saluran pencernaan.
Sejumlah studi menemukan bahwa varian Omicron juga memicu masalah pada sistem pencernaan. Seperti diantaranya mual, diare, dan sakit perut.
“Itu bisa menyebabkan peradangan dan kram, utamanya sakit perut,” ujar Schaffner.
Gejala sakit perut ini umumnya tak terlalu serius. Gejala ini juga cenderung datang dan pergi saat seseorang terpapar Omicron.
Namun, bukan berarti sakit perut memastikan bahwa Anda positif Covid-19. Sakit perut juga bisa menandakan kondisi lainnya seperti infeksi pada dinding lambung atau gastroenteritis.
Selain masalah pencernaan, Omicron juga kerap menimbulkan gejala lain seperti berikut:
– batuk;
– pilek atau hidung tersumbat;
– kelelahan;
– sakit kepala dan pusing;
– demam.
Cara Mengatasi Gejala Sakit Perut Akibat Covid-19 >>
1 2 Selanjutnya
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.