Implementasikan Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Tindakan Keseharian

Rabu, 2 Maret 2022 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat/Net

Laporan : Heri Suroyo
JAKARTA – Menggali dan merefleksikan setiap nilai warisan para pendahulu bangsa harus menjadi sebuah upaya tanpa henti, sebab yang dibutuhkan dalam keseharian adalah implementasi nilai-nilai itu dalam setiap tindakan.

“Mengenal diri sebagai bagian dari Indonesia saja tidak cukup. Dibutuhkan transformasi terus menerus sejalan dengan putaran waktu. Upaya mengimplementasikan setiap nilai kebangsaan dalam perilaku sebagai wujud mengisi kemerdekaan sekaligus memperkokoh persatuan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Menggali Nilai Kemerdekaan, Keberagaman dan Persatuan Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (3/2).

Menurut Lestari, Indonesia adalah negara besar yang terdiri dari 17.000 pulau, beragam suku-bangsa, bahasa, agama dan kepercayaan serta adat istiadat yang melekat.

Kesadaran akan keragaman itu, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, sudah ada sejak zaman dahulu hingga semangat nasionalisme digaungkan oleh sekelompok pemuda yang kemudian bersumpah demi persatuan dan kesatuan dalam Sumpah Pemuda.

Baca Juga:  Lalu Lintas Long Weekend di Tol Bakter Meningkat Tajam

Namun, ujar Rerie, realitas dunia kini dengan kemajuan peradaban manusia memungkinkan ragam peristiwa terjadi seperti perang, konflik ideologi dan tantangan lain dalam setiap sektor kehidupan.

Paradoks kehidupan modern itu, ujarnya, harus disikapi dengan memperkuat pemahaman kita sebagai bagian dari Indonesia yang beragam.

Dalam realitas keberagaman, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kesadaran akan kesatuan harus menjadi sebuah keniscayaan.

Kesadaran tersebut, tegas Rerie, menjadi landasan untuk menanam dan mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan.

Bahwa keragaman itu, tambahnya, memperkaya dan merupakan anugerah mesti terealisasi dalam cara hidup berbangsa dan bernegara.

Director Dayalima Abisatya salah satu penggagas Nenilai, Meike Malaon mengungkapkan hasil survei Nenilai pada 2020 terhadap 50.452 responden, menunjukkan bahwa mayoritas responden mengharapkan nilai-nilai yang mengarah pada kepentingan bersama seperti adil dan keadilan, keadilan sosial, hak azasi manusia, gotong-royong dan demokrasi.

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengungkapkan, berdirinya bangsa Indonesia banyak diwarnai dengan sikap legowo dari para pendiri bangsa saat menentukan nilai-nilai yang menjadi dasar pembangunan bangsa ketika menetapkan ideologi negara.

Baca Juga:  Pj. Gubernur Lampung Buka Turnamen Tenis Danrem Cup, Ajak Junjung Tinggi Sportivitas

Namun saat ini kondisi keberagaman yang kita miliki, ujar Cak Nanto, sapaan akrab Sunanto, seringkali dibenturkan pada aktivitas politik terutama saat masuk agenda politik lima tahunan.

Diskusi yang dimoderatori Luthfi Assyaukanie, Ph.D (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Hasanuddin Ali (Founder & CEO Alvara Research Center), Sunanto (Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah) dan Meike Malaon (Director Dayalima Abisatya salah satu penggagas Nenilai) sebagai narasumber.

Selain itu, menghadirkan Willy Aditya, S.Fil, M.D.M (Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI) dan
Abdul Kohar (Anggota Dewan Redaksi Media Group) sebagai penanggap. ##

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Momen Jihan Nurlela Berikan Mikrofon Untuk Arinal Djunaidi Pada Debat Kandidat Perdana Pilgub Lampung Jadi Perhatian Penonton
ORARI Lampung Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Pj. Gubernur Harapkan Peran Strategis di Bidang Komunikasi
Polres Tulang Bawang Gelar Napak Tilas Tunggul Kesatuan Wira Bhakti Nengah Nyappur
Mahasiswa dan Guru Literasi TBM Surya Kencana Belajar Jurnalistik Bersama Juniardi
JMSI Kepri Ajak Pelajar SMAN 2 Tanjungpinang Sampaikan Bahaya Narkoba Melalui Tulisan
Pj. Gubernur Samsudin Jadi Keynote Speaker Seminar Kependudukan di ITERA
Bunda Eva dalam Kampanyenya Ajak Warga Berdo’a untuk Kesembuhan Andi Arief
Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Seminar Kependudukan di ITERA

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 01:21 WIB

Momen Jihan Nurlela Berikan Mikrofon Untuk Arinal Djunaidi Pada Debat Kandidat Perdana Pilgub Lampung Jadi Perhatian Penonton

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:57 WIB

ORARI Lampung Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Pj. Gubernur Harapkan Peran Strategis di Bidang Komunikasi

Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:59 WIB

Polres Tulang Bawang Gelar Napak Tilas Tunggul Kesatuan Wira Bhakti Nengah Nyappur

Minggu, 13 Oktober 2024 - 10:06 WIB

Mahasiswa dan Guru Literasi TBM Surya Kencana Belajar Jurnalistik Bersama Juniardi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:57 WIB

JMSI Kepri Ajak Pelajar SMAN 2 Tanjungpinang Sampaikan Bahaya Narkoba Melalui Tulisan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 12:01 WIB

Bunda Eva dalam Kampanyenya Ajak Warga Berdo’a untuk Kesembuhan Andi Arief

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Pj. Gubernur Lampung Samsudin Buka Seminar Kependudukan di ITERA

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Polres Lampung Timur Laksanakan Pengamanan Kampanye Paslon Cabup dan Cawabup di Way Bungur

Berita Terbaru