PENJABAT Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan, HKSN bukan sekadar peringatan tetapi juga momentum untuk mengingat makna penting gotong royong dan kebersamaan serta kepedulian sosial.
Menurut Samsudin, solidaritas yang kokoh adalah kunci untuk mengatasi berbagai tantangan sosial yang ada di masyarakat, sebab tanpa adanya solidaritas apa yang menjadi tujuan bersama akan sulit tercapai.
“Alhamdulillah, di Provinsi Lampung rasa kesetiakawanan sosialnya masih cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung yang berlangsung aman, nyaman, damai dan harmonis, tidak ada masalah sedikitpun. Itulah bentuk kesetiakawanan yang sudah terjalin di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan, kesetiakawanan sosial dan kebersamaan bukan hanya di Provinsi Lampung tetapi juga di provinsi-provinsi lainnya,” ujarnya.
Menurut Samsudin, pergerakan ekonomi Kabupaten Pringsewu cukup tinggi, dimana walaupun wilayah Kabupaten Pringsewu cukup kecil, namun kekompakan masyarakatnya luar biasa baiknya.
Samsudin membeberkan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung yang ditopang Kabupaten Pringsewu saat ini mencapai 4,8% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yakni 3,7%.
“Ini yang terjadi, mudah-mudahan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang berlangsung di Kabupaten Pringsewu ini dapat meningkatkan rasa kesetiakawanan di Lampung maupun Indonesia,” imbuhnya.##
Penulis : Rudi Alfian
Editor : Aristusyah
Sumber Berita : Kemensos RI
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.