Gelar FGD, BKSAP Matangkan Konsep Open-Parliament Guna Dukung Keanggotaan OECD

Minggu, 25 Mei 2025 | 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Husein Fadlulloh, mengungkapkan bahwa keterbukaan dan akuntabilitas penting untuk diselenggarakan secara kontinu di Indonesia. Maka dari itu, ia mengungkapkan bahwa BKSAP tengah mempersiapkan agar hal itu dapat terus berlangsung dengan baik. Apalagi, penyelenggaraan dari keterbukaan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik di eksekutif maupun legislatif.

Hal itu ia sampaikan usai melakukan diskusi kelompok terpumpun (Focus Group Discussion/FGD) dengan Chief of Country and Local Program OGP, Ms. Shreya Basu, di Ruang Rapat Pimpinan BKSAP Gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta, Jumat (23/5/2025) yang membahas Panja Open Government Partnership (OGP).

“Karena PR-nya masih panjang. Kami juga disarankan untuk mempersiapkan ke depan lagi panja-panja ke depan yang terkait dengan Open Government ini,” kata Husein kepada Parlementaria usai pertemuan.

Baca Juga:  Ketua Komisi X DPR Berkomitmen Tingkatkan Cakupan Wajib Belajar jadi 13 Tahun

Ia menjelaskan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menjadi anggota tetap Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Salah satu parameter penting yang harus dipenuhi adalah penerapan prinsip Open Government Partnership (OGP), termasuk di dalamnya keterbukaan parlemen (open parliament).

Dalam diskusinya, Husein menyebut bahwa implementasi prinsip-prinsip OGP di Parlemen menjadi krusial. Untuk itu, BKSAP saat ini tengah membentuk Panitia Kerja (Panja) Open Government – Parliament sebagai langkah awal menuju keterbukaan legislatif yang lebih luas.

“Fokus utama dari Panja ini adalah memastikan proses Open Parliament berjalan dengan baik. Ini tentu dengan mendengarkan masukan dari OGP Internasional, apalagi ini berkaitan langsung dengan keinginan Indonesia menjadi anggota tetap OECD,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Baca Juga:  Mensesneg: Kibarkan Bendera Merah Putih Di HUT RI ke 80

Husein juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses keterbukaan informasi, yang menjadi prinsip dasar dari OGP. Ia menyoroti bahwa meskipun DPR RI telah memiliki situs DP RI sebagai sarana informasi publik, belum tentu masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya mengetahui dan mengaksesnya.

“Ini hal kecil tapi sangat mendasar, karena dasar dari keterbukaan adalah akses informasi,” ungkapnya.

 

Ia berharap, seluruh pihak menunjukkan willingness dan komitmen untuk mendorong keterbukaan bersama. “Kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergi dari semua pihak agar prinsip open government ini bisa benar-benar terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (hal/rdn)


Penulis : Heri Suroyo


Editor : Hadi


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB