Laporan: Yulizar
BANDARLAMPUNG-Komisi II DPRD Provinsi Lampung melakukan sidak harga dan stok minyak goreng serta mendengarkan keluhan pedagang di Pasar Way Halim, Bandar Lampung, Rabu, 2/2.
“Kemarin kami sudah meminta Dinas Perdagangan Lampung untuk melakukan operasi pasar minyak goreng dan itu sudah dilakukan,” ujar Ketua Komisi 2 DPRD Lampung, Budi Yohanda.
Dia menjelaskan kedatangannya bersama anggota Komisi II lainnya ke pasar tradisional bertujuan melihat langsung harga minyak goreng subsidi atau satu harga Rp14 ribu per liternya. “Ternyata percepat distribusi minyak bersubsidi ini belum merata karena kebijakannya per tanggal 1 kemarin. Ada yang sudah dapat dan ada yang belum, ini yang bikin ribut di lapangan,” tuturnya.
Anggota DPRD Lampung dari fraksi Partai NasDem ini menyebutkan sebagian pedagang masih sulit mendapatkan minyak goreng bersubsidi. Kemungkinan karena kurangnya persyaratan. ##
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.