DPRD Lampung Bahas Serapan Gabah Bersama Perpadi, Bulog dan Dinas Terkait

Kamis, 10 April 2025 | 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDAR LAMPUNG – Komisi II DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Perhimpunan Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Ketahanan Pangan, pada Kamis (10/4/2025).

Ketua Komisi II DPRD Lampung, Ahmad Basuki, menjelaskan bahwa rapat ini digelar untuk membahas serapan gabah di tengah masa panen raya, sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden terkait harga gabah sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Saat ini kita memasuki puncak panen, namun banyak keluhan dari masyarakat terkait gabah yang tidak terserap. Kami konfirmasi ke Bulog, ternyata keterbatasan kapasitas gudang menjadi salah satu kendala,” ujarnya.

Baca Juga:  APBD P 2025, Gubernur Perhatikan Sumbang Saran DPRD agar Ekonomi Lampung Bertumbuh

Selain itu, terungkap juga bahwa Bulog hanya mendapatkan penugasan dari pusat untuk menyerap 20 persen gabah petani. Sehingga masyarakat kebingungan untuk 80 persennya akan dijual kemana.

“Kami usulkan ke Bulog agar nego ke pusat supaya bisa menyerap gabah petani lebih banyak, karena Lampung ini kan salah satu Provinsi yang menjadi lumbung pangan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Kepala BPN Mesuji Terima Kunjungan Kerja Kepala KPKNL Metro, Ini Agendanya

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Perpadi Lampung, Midi Iswanto, menyampaikan bahwa RDP juga membahas berbagai persoalan yang berpotensi muncul selama puncak panen.

“Pembahasan tadi menyangkut kesiapan menjelang panen. Kami meminta anggota Perpadi untuk membantu Bulog dalam menyiapkan cadangan beras. Bulog tidak bisa bekerja sendiri, sehingga dibutuhkan kolaborasi dengan Perpadi,” kata Midi.


Penulis : Desty


Editor : Nara


Sumber Berita : DPRD Lampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan
Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School
Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN
LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT
Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 
Pengelolaan Sampah Lampung Berbenah, Dari Open Dumping Menuju Sanitary Landfill*
R APBD 2026, Pemprov Lampung Targetkan Bayar ‘Hutang’ DBH Rp 1,3 T
Kuliah Umum di Unila, Ketua MPR RI Minta Perkuat Riset

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:09 WIB

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:15 WIB

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:43 WIB

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Staf Khusus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta 

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

KPK OTT Wamenaker Diduga Kasus Pemerasan

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:09 WIB

#indonesiaswasembada

Pemprov Lampung Dorong Literasi Digital Guru Lewat Program AI Goes to School

Kamis, 21 Agu 2025 - 14:07 WIB

#CovidSelesai

Anggaran Sektor Pangan Minimal 10 % Dari APBN

Kamis, 21 Agu 2025 - 09:15 WIB

#indonesiaswasembada

LPM UIN RIL Jaga Standar Mutu Layananan Dengan Audit 48 Prodi dan 3 UPT

Kamis, 21 Agu 2025 - 08:43 WIB