DPR Komisi 1 Prihatin, Efisiensi Akibatkan PHK di Kalangan Media

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI menyayangkan dan merasa prihatin dengan adanya badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang melanda sejumlah media massa di Indonesia.

“Sangat disayangkan, mengingat media itu salah satu pilar demokrasi,” kata politisi yang akrab disapa Deng Ical, Selasa (7/5/2025).

Kuota iklan buat media massa yang menjadi salah satu pemasukan media ikut terpangkas sebagai imbas penerapan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo – Gibran.

Bahkan, anggaran yang telah terpangkas itu pun akhirnya baru dibuka tanda bintang pada APBN 2025 oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada awal Mei 2025 ini.

“Langkah ini sudah cukup terlambat karena membuat media harus mengambil langkah berani dengan melakukan efisiensi yang berujung PHK,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Deng Ical tidak persoalkan langkah Pemerintah melakukan efisiensi karena memang berkaitan dengan program yang akan dijalankan, namun Pemerintah juga harusnya bisa melihat lebih jauh efek yang bakal terjadi dengan adanya efisiensi anggaran ini.

Baca Juga:  Tim Saber Pungli tak Boleh Berseremoni

Termasuk, kata Deng Ical, efek yang bakal dirasakan oleh media-media. Pasalnya, media ini merupakan mitra pemerintah untuk menyampaikan pesan-pesan dan program Pemerintah kepada masyarakat.

“Olehnya, harusnya ada solusi yang ditawarkan oleh pemerintah sebelum dilakukan efisiensi anggaran,” kata Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.

Pasalnya, efek negatif yang bisa dihadirkan dengan efisiensi anggaran ini bakal banyak bertebaran informasi yang tidak jelas dan kredibel yang berseliweran di media sosial serta bisa saja hoaks.

“Masyarakat nantinya tidak bisa peroleh informasi dari media kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan karena harus memgurangi awak redaksinya,” kata Deng Ical.

Belum lagi nantinya bakal tumbuh subur nantinya media yang tidak mengindahkan Kode Etik Jurnalistik dan melakukan hal-hal yang di luar kaidah Pers seperti pemaksaan yang menjurus pemerasan. Media seperti ini, kata Deng Ical, kerap tidak jelas awak redaksinya dan tidak terdaftar di Dewan Pers.

Baca Juga:  Prof Yusuf Baihaqi Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Tafsir Pertama

“Media ini malah nantinya bisa merusak citra Pers Indonesia di mata dunia,” kata Deng Ical.

Deng Ical pun mengajak seluruh pihak, mulai pemerintah, Dewan Pers, lembaga pers, Asosiasi, perwakilan masyarakat sipil untuk duduk bersama untuk mencari solusi terbaik bagi keberlangsungan hidup media agar tetap bisa bertahan.

Alumni Universitas Hasanuddin ini mengatakan, momentum saat ini bisa dijadikan media sebagai turning point positif. Ia pun berharap media bisa kreatif menggunakan semua potensi.

“Supporting sistem di luar core bisnis media harus terbangun, tentu diikuti kompetensi jurnalis yang multitask,” kata Deng Ical.

Ia menyebutkan, saat ini, tuntutan jaman now yang multimedia dan multi platform juga mesti diikuti dengan performa yang serba bisa atau multi talenta.

“Di sinilah dituntut adaptasi komunitas media untuk survive dan eksis,” kata Deng Ical.(*)


Penulis : Heri S


Editor : Nara J Afkar


Sumber Berita : DPR RI

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Seleksi Jabatan Sekda Mesuji Resmi Dibuka, Pendaftar Masih Nihil
Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek
Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon
RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani
Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo
Provinsi Lampung Buka Peluang Kerja Sama dengan Republik Rakyat Tiongkok
Semangat Budi Utomo dan Era Digital, Lampung Kobarkan Jiwa Kebangkitan Nasional
Desa Sumber Arum Dihujani Sumur Bor, Sayang Ada Yang Terbengkalai

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

Seleksi Jabatan Sekda Mesuji Resmi Dibuka, Pendaftar Masih Nihil

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:50 WIB

RUU Pangan Mendesak Dibahas, DPR RI Soroti Ketergantungan Impor dan Lemahnya Perlindungan Petani

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Seleksi Jabatan Sekda Mesuji Resmi Dibuka, Pendaftar Masih Nihil

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

#indonesiaswasembada

Kasus Kadis, Plt Inspektorat Lampung Utara Cuek

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:13 WIB

#indonesiaswasembada

Setelah Id, Heri Nyaris di Bui, Disangka Nadah Pelek Secon

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:44 WIB

#indonesiaswasembada

Aktivis 98 siap Mengawal Program Ekonomi Kerakyatan Prabowo

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:28 WIB