Diduga Terjadi Bullying di Sekolah, Orang Tua Korban Lapor ke Polisi

Selasa, 2 September 2025 | 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG, – Diduga terjadi bullying  secara berkelanjutan di dalam lingkungan Sekolah Global Madani. RH orang tua korban,  Sabtu (09/08/2025) akhirnya melapor ke Polsek Kedaton.

Berdasarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi Nomor : STPLP/B/668/VIII/2025/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG dan  Laporan Polisi Nomor: LP/B/668/VIII/2025/SPKT/POLSEK KEDATON/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/POLDA LAMPUNG.

Peristiwa yang terjadi di Sekolah Global madani, pada hari Selasa Tanggal 05 Agustus 2025 sekira pukul 16.00 wib, Jl. Kavling Taya 14 No.01 Kelurahan Rajabasa Pemuka Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung, M. SAP mengaku telah bullying alias aniaya oleh AA.

“Kronogis Kejadian pada hari Tanggal tersebut diatas sekira Jam 16.00 Wib di Jl. Kavling raya 14 No.01 Kelurahan Rajabasa pemuka Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung (Sekolah Global madani), telah terjadi peristiwa bullying/penganiayaan terhadap anak pelapor bernama M. SAP yang dilakukan oleh kakak kelasnya bernama AA.

Baca Juga:  Kunjungan Pengurus Besar PGRI Bahas Peningkatan Kesejahteraan Guru dan Peningkatan Kualitas SDM

Dilaporkan, pelaku dengan cara terlapor meninju perut korban, menendang paha sebelah kanan korban, dan menampar pipi sebelah kiri korban, ” Kata RH. S.P .

Dijelaskan bahwa penyebab peristiwa kekerasan tersebut bermula korban dan terlapor selesai melaksanakan ibadah sholat di masjid Sekolah Global Madani. Tetiba terlapor alias AA meninju perut korban. Dari situ, korban sempat berkata; “Paski banget”mendengar itu terlapor makin kesal dan berlanjut menendang dan menampar pipi korban.

Baca Juga:  Tim Voli Putri Lampung ke Final Usai Tundukkan Kaltim

“Akibat peristiwa tersebut korban mengalami rasa sakit pada pipi sebelah kiri, rasa sakit pada paha sebelah kanan, dan korban M mengalami rasa takut serta trauma, M,” pungkas R.

hingga berita ini diturunkan, redaksi menunggu konfirmasi pihak sekolah dan wali murid diduga pelaku bullying dan orang tua.[]


Penulis : Anis


Editor : Rudi Alfian


Sumber Berita : Bandarlampung

Temukan berita-berita menarik Lintas Lampung di Google News
*Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Berita Terkait

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM
Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak
Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%
Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji
Wagub Jihan Kunjungi Bocah yang Dirantai Ibu Kandungnya Sendiri di Mesuji
Dana Rp 8,45 Miliar Terselamatkan! Pengurus dan Pengawas P3SRS Plaza Asia Jadi Teladan
Kuliah Umum di UIN Raden Intan Dorong Kolaborasi Promosi Pariwisata Halal Berbasis Dakwah dan Kearifan Lokal

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Agnesia Bulan Marindo Ajak Pengurus LASQI Bersinergi Majukan Seni Qasidah di Bumi Ruwa Jurai

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:57 WIB

Pendapatan Sewa Alat Berat Lampung Utara Masih Jauh dari Target, Banyak Unit Rusak

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Slamet Riadi, S.Sos., M.M.. Pendapatan Pajak Alat Berat Diprediksi Naik 200%

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:11 WIB

Tak Ada Tanda Kekerasan, Ini Alasan Orang Tua Rantai Anaknya di Mesuji

Berita Terbaru

#indonesiaswasembada

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lampung Melalui Konektivitas UMKM

Selasa, 21 Okt 2025 - 14:24 WIB